CIREBON - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap tujuh orang terduga teroris di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (19/11/2019) kemarin. Penangkapan dilakukan di sejumlah lokasi yang berbeda-beda.

Beberapa barang yang diamankan milik terduga teroris antara lain senjata tajam, laptop, buku, hingga atribut dari rumah maupun kontrakan yang mereka tinggali.

"Tujuh orang terduga teroris di wilayah Cirebon sudah diamankan. Mereka masuk dalam jaringan Jamaah Ansharuh Daulah (JAD) Cirebon Raya," Kata Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol Rudi Sufahriadi, kepada wartawan di Mapolres Cirebon, Selasa sore.

Menurut dia, saat ini polisi masih terus bergerak memburu terduga teroris lainnya, khususnya di wilayah Jabar. Untuk tujuh orang terduga teroris yang diamankan kemarin, kini dibawa tim Densus 88 ke Mabes Polri Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.

Sebelumnya, polisi menggeledah sebuah rumah kontrakan di kawasan Kalitanjung, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Rumah tersebut ditempati terduga teroris berinisial K.

Peranan terduga teroris ini sebagai montir kelompok JAD Cirebon Raya. Warga di sekitar kompleks tersebut mengaku tak percaya kalau K terlibat aksi terorisme. Dia bersama istri dan anaknya baru menempati rumah kontrakan di sana tujuh bulan lalu.

"Memang tertutup, jarang bergaul orangnya. Saya kaget, tidak menyangka," kata Ketua RT, Toni Alberto.