Pemprov DKI Jakarta Anggarkan Rp.100 Miliar Untuk Pengelolaan Air Laut di Pulau Seribu

Fazri Rizkiya • Wednesday, 20 Nov 2019 - 19:59 WIB

Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk membangun sistem pengolahan air laut atau Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di Kepulauan Seribu.

"Anggaran untuk 2020 sekitar Rp 100 miliar," ucap Juaini di Pulau Payung, Kepulauan Seribu, Rabu (20/11/2019).

Ada beberapa pulau yang akan dibangun SWRO, yaitu Pulau Tidung, Pulau Harapan, Pulau Lancang, dan Pulau Sebira.

Untuk tahun 2019, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp 80 miliar untuk SWRO yang berada di empat lokasi, yakni Pulau Untung Jawa, Pulau Payung, Pulau Pramuka, dan Pulau Kelapa Dua.

Menurut Juaini, besaran anggaran pembuatan SWRO tergantung kapasitas. Jika kapasitas kecil, anggaran juga tergolong lebih kecil.

"Tergantung kapasitasnya, ini (IPA SWRO di Pulau Payung) agak kecil nih 0,25 liter per detik. Biayanya sekitar Rp 20 miliaran," kata dia.

Sejauh ini anggaran paling besar adalah untuk membuat instalasi pengolahan air laut di Pulau Panggang.

"Yang agak besar itu di Pulau Panggang. Buat kepala keluarga itu agak besar, anggarannya sekitar Rp 30 miliar hingga Rp 40 miliar," tuturnya.

Tahun 2019 ini PAM JAYA akan mengoperasikan IPA SWRO termasuk jaringan distribusi yang dibangun oleh Dinas Sumber Daya Air Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2018. Pengelolaan ini dilakukan PAM JAYA berdasarkan Surat Penugasan dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 62 Tahun 2019). IPA SWRO dan jaringan distribusi yang siap operasi adalah:

a.    SWRO Pulau Panggang :

-    Jumlah penduduk 2.335 jiwa 
-    Kapasitas 3 lps 
-    Jumlah pelanggan 1.184 sambungan 

b.    SWRO Pulau Pramuka :

-    Jumlah penduduk 2.174 jiwa 
-    Kapasitas 1,5 lps 
-    Jumlah pelanggan 653 sambungan 

c.    SWRO Pulau Payung :

-    Jumlah penduduk 199 jiwa 
-    Kapasitas 0,25 lps 
-    Jumlah pelanggan 49 sambungan 

d.    SWRO Pulau Kelapa Dua :

-    Jumlah penduduk 440 jiwa 
-    Kapasitas 0,25 lps 
-    Jumlah pelanggan 113 sambungan 

Pada tahun 2020 pelayanan akan ditambah kepada 3 pulau yaitu Pulau Kelapa & Pulau Harapan (5 lps), Pulau Tidung (2,5 lps), dan Pulau Lancang (1,5 lps). (faz)