The Good Liar: Adu Tipu Bermutu

M. Karamoy • Saturday, 23 Nov 2019 - 18:54 WIB

Genre: Drama

Sutradara: Bill Condon

Pemeran: Helen Mirren (Pemenang Piala Oscar “The Queen”), Ian McKellen (dua kali nominee, “Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring”, “Gods and Monsters”)

Durasi: 1 jam 50 menit

Distributor: Warner Bros. Pictures         

Mulai tayang di bioskop Indonesia: 23 November 2019 (midnight show)

Bintang legendaris Ian McKellen dan Helen Mirren untuk pertama kalinya beradu akting di layar lebar dalam The Good Liar. Jaminan mutu kemampuan Ian dan Helen dikemas dalam kisah penipuan yang unik. 

Cerita bohong-membohongi bisa terjadi pada siapa saja, termasuk kaum lanjut usia. Motif dan modusnya pun bisa bervariasi. Dalam The Good Liar, rahasia disimpan dan dikuak melalui cara berbeda, yang terasa meyakinkan bagi penonton.

Penipu ulung Roy Courtnay (Ian McKellen) telah menetapkan target terbarunya: Betty McLeish (Helen Mirren) yang baru saja menjanda, dengan kekayaan jutaan Poundsterling. Roy ingin mengambil harta Betty.

Dari pertemuan pertama mereka, Roy langsung memperdayai Betty, yang tampaknya cukup senang dengan permainan Roy. Betty pun terlihat sangat terpesona dan bisa menerima kehadiran Roy. 

Disertai cerita masa lalu untuk membangun pembenaran cerita, hubungan Roy dan Betty berlanjut ke tingkat yang lebih serius, yaitu penggabungan dana investasi. 

Namun, penipuan yang seharusnya sederhana, meningkat menjadi permainan kucing dan tikus dengan taruhan besar. 

The Good Liar mengungkap tindak kejahatan yang lebih berbahaya yang akan membawa Roy dan Betty pada kejadian traumatik, penuh intrik, dan pengkhianatan.

Sutradara sekaligus produser Bill Condon menyebut, The Good Liar menampilkan pandangan menarik dari sisi gelap manusia, yang seringkali dihiasi humor mengerikan. 

"Ini adalah thriller dengan nuansa Hitchcock-ian, yang menenun unsur-unsur misteri, kejahatan, dan drama manusia. Pada intinya, dua karakter kompleks yang indah, dimainkan oleh dua aktor terhebat sepanjang masa, pada level terbaik mereka. The Good Liar dapat membuat Anda menebak-nebak seperti apa cerita klasik ini berlangsung, sampai akhir. Semuanya menyenangkan, sekaligus jahat," kata Condon. 

Relasi Roy dan Betty yang sekadar pertemanan, dilakoni secara kontradiktif oleh Ian - Helen.

Sebagai orang yang biasa 'ngibul', Roy  digambarkan antusias dan flamboyan meski dalam fisik yang renta. 

Sedangkan karakter Betty sebagai calon korban, digambarkan manis, rapuh, galau, bahkan sekarat. "Seperti orang kebanyakan, Bety merasa ada yang hilang dalam hidupnya. Dia mencari persahabatan, seseorang untuk diajak makan malam atau ke teater. Kebetulan datang pria bernama Roy, yang lucu, langsung akrab, persis seperti apa yang dicarinya," jelas Helen. 

Dalam kisah tentang rahasia dan kebohongan ini, menurut Sutradara Condon, bagian terbaiknya adalah penonton tak tahu apa yang sedang terjadi dan mengapa. Itulah elemen paling menyenangkan dalam The Good Liar.