Hari Guru, Pemkot Surabaya Berikan Hadiah Museum Pendidikan

• Monday, 25 Nov 2019 - 09:47 WIB

Surabaya - Pemkot Surabaya memberi hadiah istimewa di Peringatan Hari Guru tahun ini. Hadiah tersebut berupa Museum Pendidikan, yang hari ini diresmikan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.    

Museum yang berdiri megah dengan sentuhan arsitektur kuno itu berada di tepi Kalimas Surabaya. Menempati lahan seluas 1.452 meter persegi. Bangunan eks Sekolah Taman Siswa tersebut sempat menjadi milik Kementrian Keuangan dan kemudian dihibahkan kepada Pemkot Surabaya. 

Sebelum menjadi museum, bangunan yang menjadi saksi bisu perjalanan sejarah pendidikan di Surabaya menjadi bangunan telantar yang dipenuhi semak belukar. Di museum tersebut tersimpan koleksi lebih dari 800 benda sejarah yang terkait dengan pendidikan lintas masa, termasuk benda-benda sejarah peninggalan Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantoro. 

Walikota Surabaya saat meresmikan museum sempat berpesan, agar menjaga dan merawat museum tersebut karena mempunyai nilai sejarah yang tinggi. 

"Saya minta semua bisa menjaga, merawat museum ini dan memanfaatkan untuk pendidikan anak- anak kita. Saya juga berharap dengan museum ini, anak-anak jaman sekarang bisa melihat bagaimana pendidikan diperjuangkan oleh para pahlawan kita," ujar Risma. 

Restorasi Museum Pendidikan Surabaya tersebut menelan anggaran Rp 1 milliar. Sementara untuk koleksi benda sejarah, selain dari Pemkot Surabaya, juga sumbangan para kolektor, arsip dan juga dari warga Surabaya. Museum Pendidikan Surabaya merupakan bangunan kuno era Kolonial Belanda dan diperkirakan dibangun sekitar tahun 1910 s/d 1913. (Hermawan)