Keterbatasan Makanan Halal di SEA Games 2019

Yova Adhiansyah • Wednesday, 27 Nov 2019 - 15:07 WIB

MANILA - Panitia penyelenggara SEA Games 2019 diduga mengabaikan peringatan dari Komisi Nasional Muslim Filipina untuk memastikan bahwa delegasi dari negara-negara Islam mendapatkan pelayanan makanan halal selama pertandingan. Itu sebagaimana disampaikan Dimapuno Alonto Datu Ramos Jr. selaku direktur NCMF.

Dimapuno Alonto Datu Ramos Jr. sebenarnya telah memberikan peringatan itu saat pertemuan antar-lembaga untuk membahas SEA Games di Philippine International Convention Center, September lalu. "Ini adalah pertama dan terakhir kalinya NCMF dipanggil secara resmi untuk berkoordinasi dengan panitia penyelenggara SEA Games 2019 dan lembaga-lembaga lain. Saya memperingatkan mereka selama sesi pleno," katanya dikutip dari ABS-CBN News, Selasa (26/11/2019).

Terbatasnya pilihan makanan halal bagi atlet muslim di SEA Games muncul setelah Chef De Mission Singapura Juliana Seow mengirimkan surat kepada Chief Operating Officer (COO) PHISGOC, Ramon Suzara, tentang makanan halal yang tidak mencukupi dan pilihan makanan yang sangat terbatas di Century Park Hotel tempat atlet Singapura tinggal.

Bahkan menurut laporan The Straits Times, beberapa atlet terpaksa memesan makanan di luar hotel hanya untuk makan penuh. "Mereka harus memesan makanan dari luar untuk menyelesaikan makanan mereka dan seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, nutrisi adalah bagian yang sangat penting dari persiapan dan para atlet kami kelaparan," tulis surat itu kepada Suzara.

Sementara itu, New Straits Times melaporkan bahwa delegasi Malaysia mampu mengantisipasi masalah potensial setelah mengetahui dari penyelenggara SEA Games bahwa makanan halal baru tersedia mulai 26 November dan seterusnya di hotel-hotel.

"Makanan halal adalah masalah besar bagi mereka yang tinggal di hotel saat ini karena sulit untuk mendapatkannya. Kami tahu tentang hal ini, jadi kami membagikan makanan bergizi instan yang hanya perlu dipanaskan untuk para atlet dan ofisial," tutur Dewan Olahraga Nasional (NSC) direktur jenderal Datuk Seri Ahmad Shapawi Ismail.

(bbk)