Pusat Suaka Orangutan ARSARI di Kabupaten Penajam Paser Utara Kaltim Diresmikan

• Monday, 2 Dec 2019 - 08:38 WIB

Penulis : Jaka Lelana 

Perjalanan panjang orangutan Bento dan Iskandar untuk kembali bebas di tanah kelahirannya mencapai tahapan yang sangat penting hari ini. Bersamaan dengan diresmikannya Pusat Suaka Orangutan (PSO) Arsari, kedua orangutan yang usianya sekitar 20 tahun itu akan dipindahkan dari lokasi kandang karantina ke rumah barunya, di sebuah suaka (sanctuary) di pulau Kelawasan yang luasnya mencapai 253 hektar, serta di pulau benawa yang luasnya mencapai 46 hektar.

Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui balai konservasi sumber daya alam Kalimantan Timur bersama Yayasan ARSARI Djojohadikusumo (YAD), merintis pembangunan dan operasional fasilitas konservasi orangutan baru di Kalimantan timur.  

Menurut Hasyim Djojohadikusumo, ketua YAD sekaligus CEO PT. ITCI KU - Grup ASRARI, didirikannya PSO-ARSARI berangkat dari pemikiran dan keprihatinan akan kebutuhan sebuah suaka bagi orangutan yang sudah tua, dan bertahun-tahun berada dalam kandang karena dipelihara manusia secara tidak legal, disita dari perdagangan satwa ilegal sejak bayi, alasan kesehatan dan kondisi lain yang tidak memungkinkan dilepasliarkan ke alam. 

"Saya berharap, semua orangutan bisa di melindungi dan memastikan mereka bahagia di hari tuanya, tidak terkurung dalam kandang sampai akhir hidupnya,"  ujar Hasyim.  

Peresmian PSO ARSARI ditandai dengan persiapan pemindahan dua orangutan yaitu Bento Dan Iskandar, dari karantina ke suaka, sehingga kedua orangutan itu  tidak lagi hidup terkungkung dalam kandang jeruji. 

Bento merupakan orang utan berjenis kelamin jantan yang diselamatkan dari peliharaan ilegal di sebuah rumah di Amando pada 8 September 2005. s Sedangkan Iskandar merupakan orangutan yang diselamatkan ketika masih bayi dari perdagangan ilegal untuk diselundupkan ke Filipina pada 30 Oktober 2004.  

PSO - ARSARI merupakan kerjasama Yayasan ARSARI Djojohadikusmo dengan balai konservasi sumber daya alam Kalimantan timur - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.   PSO - ARSARI adalah fasilitas suaka (sanctuary) yang diperuntukan khusus bagi orangutan dan dimungkinkan untuk dikembangkan bagi satwa liar endemik Kalimantan lainnya.