Presiden: Saya Apresiasi Kesejukan Munas Partai Golkar

• Wednesday, 4 Dec 2019 - 08:16 WIB

Jakarta - Penyelenggafaan Munas ke-X  Partai Golkar mendapatkan perhatian dari para politikus indonesia. Bahkan Presiden Jokowi dan sebagian besar ketua umum partai politik hadir dalam pembukaan Munas Partai Golkar semalam.

Presiden Jokowi mengatakan dirinya merasakan kesejukan dalam munas partai Golkar dan mengapreasi kesejukan ini. 

“Saya masuk tadi sudah kelihatan hawanya sejuk, kalo ac dimatikan saya yakin juga tetep sejuk karena sudah disampaikan oleh Airlangga ( Bambang Soesatyo Mundur dari calon ketua umum Partai Golkar-Red). Saya ingin apresiasi yang tinggi terhadap kesejukan tadi,” ungkap Presiden Jokowi dalam pidato pembukaan Munas ke-X Partai Golkar di Jakarta, Selasa ( 3/12/2019)

Namun demikian, Jokowi membantah bahwa Istana melakukan intervensi dalam perebutan posisi ketua umum partai golkar. “Tapj jangan ada yang  berprasangka tidak baik karena kemarin ada yang sampaikan katanya istana intervensi. Tidak ada, saya jamin tidak ada. kalo ada yang sampaikan, Mensesneg..saya berikan jaminan tidak ada. Katanya mengumpulkan DPD, DPD mana yang dikumpulkan. Kalo bener ada maju sini silakan saya beri sepeda. Silakan kalau ada DPD yg dikumpulkan oleh Mensesneg, saya beri sepeda betul,” tegas Jokowi dengan nada bercanda

Jokowi tidak menampik jika ada menterinya dari partai Golkar yang bisa saja memanggi DPD partai Golkar. “ Ada suara itu saya langsung tanya ke Mensesneg dia bilang tidak ada. Kalau  ada menteri yang manggil-manggil DPD  ya menterinya Golkar mestinya. Bisa saja pak Agus, atau Zainuddin Amali, atau pak llLuhut bisa saja, ini kan memang kader golkar semuanya,” tegasnya.

Jokowi di depan peserta Munas Partai Golkar juga mengatakan situasi politik di internal Golkar memiliki pengaruh yang besar bagi peta politik nasional. “Kalau Golkar panas semua ikut panas, sebetulnya gapapa, kalo ada jalan kerukunan kenapa tempuh yang panas-panas. Yang saya takutkan.. saya lihat dari jauh, kalo golkar pecah jadi partai baru lagi itu kekhawatiran saya. Golkar adalah partai besar, aset besar bagi indonesia,” kata Jokowi

Jokowi mengajak semua pihak untuk menjaga stabilitas politik di partai Golkar dan di Indonesia, jangan seperti di negara lain. “Mari jaga bersama-sama. Kalau golkar goyang, politik Indonesia juga goyang. Kenapa kita butuh stabilitas politik, karena negara-negara lain yang stabiln yang tadinya kita anggap gak masalah taunya masalah. 5 bulan Hong Kong demo, di Chile juga, kenaikan biaya transport hanya 4 persen menjadi gelombang yang begitu besar dan mengganggu stabilitas di negara itu. Kita gak mau, posisi ekonomi kita patut kita syukuri, growth di atas 5 persen. Yang lain ada yang resesi, menuju resesi, growthnya turun. Kita di G20 berada di urutan kedua,” pungkas Presiden. (Akm)