Robotemi Menjawab Keinginan Presiden Jokowi untuk Terapkan Artificial Intelligence

• Sunday, 15 Dec 2019 - 16:19 WIB

Jakarta - Dunia kini berlomba-lomba untuk menerapkan teknologi Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan di masing-masing negara. Teknologi Artificial Intelligence ini mendapat perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Praktisi teknologi robotik yang juga Direktur PT Esky Multimedia Indonesia, dengan Robotemi, Harry L mendukung keinginan Presiden Jokowi untuk menerapkan teknologi Artificial Intelligence ini untuk mengganti jabatan eselon III dan IV. Apalagi, PT Esky Multimedia Indonesia selaku distributor yang menghadirkan Robotemi merupakan robot dengan Artificial Intelligence buatan pertama di Indonesia.

" Kita siap mendukung kebijakan Presiden Jokowi untuk penerapan Artificial Intelligence, karena Robotemi ini seperti android yang tahun depan akan ada playstorenya, dimana developer dunia akan berlomba-lomba membuat aplikasi sesuai kebutuhan, bisa untuk segala hal termasuk untuk birokasi seperti pelayanan publik dan Robotemi ini bisa diprogram," kata Harry L, Jakarta, Minggu (15/12/2019) .

Robotemi bisa digunakan untuk kebutuhan industri, pengembangan teknologi robotik untuk keperluan telepresence. Sederhananya telepresence merupakan satu set teknologi yang bisa mewakilkan keberadaan  seseoran di tempat tertenyu. Namun hingga sekarang, pemanfaatan robot telepresence belum populer lantaran harganya cukup mahal. 

Temi merupakan robot personal serbaguna, dapat dimanfaatkan sebagai asisten personal, pusat hiburan hingga dijadikan fotografer sekaligus disc jockey pribadi. Dengan teknologi yang dimiliki, Robotemi bisa berinteraksi dengan keluarga ataupun mengecek keberadaan rumah meski berada jauh dari tempat tinggal.

" Kita sih berharap dapat memenuhi market lokal kita ya. Semoga kehadiran Robotemi pertama di Indonesia menjadi solusi bagi masyarakat serta menjadikan Indonesia sebagai negara berkembang dalam teknologi robotik," sebutnya.