Pengendara Keluhkan Jalan Bergelombang di Tol Layang Jakarta-Cikampek

• Monday, 16 Dec 2019 - 11:16 WIB

KARAWANG - Sejumlah pengendara merasakan sensasi berbeda saat melintasi Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Elevated II. Secara umum jalan tol dinilai cukup baik dengan dilengkapi rambu-rambu dan lampu penerangan yang komplit.

Namun, Tol Layang Japek rupanya masih menyimpan kekurangan yang dikeluhkan pengendara. Salah satunya yakni permukaan jalan yang bergelombang di fase sambungan.

frame frameborder="0" height="1" id="google_ads_iframe_/7108725/Desktop-Detail-Parallax_0" name="google_ads_iframe_/7108725/Desktop-Detail-Parallax_0" scrolling="no" title="3rd party ad content" width="1">

Rahmat Heriansyah, salah seorang ASN di lingkungan Pemkab Purwakarta, mengatakan, dirinya telah merasakan melintasi jalan tol layang sepanjang 38 kilometer tersebut.

Secara keseluruhan, jalan tersebut sudah sangat bagus. Namun, masih ada yang perlu diperhatikan secara serius. Yaitu, kondisi jalan bergelombang di fase sambungan.

"Saat kita melintasi fase sambungan, harap berhati-hati. Karena, jalannya bergelombang dan membuat kendaraan berayun secara kencang," ujarnya kepada Okezone, Senin (16/12/2019).

Tol Layang Japek II

Oleh karenanya, dia mengimbau pengendara yang melintasi jalan layang itu agar tetap waspada dan berhati-hati. Selain itu, disarankan kecepatan tidak melebihi 100 kilometer per jam. Sebab, jika kecepatan lebih dari 100 kilometer, ayunan kendaraan efek dari gelombang di fase sambungan akan sangat terasa.

Meski begitu, menurut Rahmat, secara keseluruhan kondisi jalan sudah sangat baik, termasuk lampu penerangan dan rambu-rambu juga sudah memadai. Meski demikian, pengemudi tetap diimbau senantiasa berhati-hati dalam melajukan kendaraannya.

 Sumber :okezone.com)