Ejek Perdana Menteri Termuda di Dunia Sanna Marin sebagai 'SPG', Estonia Minta Maaf

Anton Suhartono • Tuesday, 17 Dec 2019 - 14:27 WIB

HELSINKI - Terpilihnya Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin menjadi perhatian internasional. Tak hanya cantik, Marin merupakan perdana menteri termuda di dunia yakni berusia 34 tahun.

Namun sebagian pihak meragukan kemampuan Marin yang masih minim pengalaman berpolitik itu untuk menakhodai Finlandia, salah satunya disampaikan Menteri Dalam Negeri Estonia Mart Helme yang berusia 70 tahun pada Minggu (15/12/2019).

Tak tanggung-tanggung, Helme menyebut Marin sebagai sales promotion girl (SPG) alias perempuan yang tugasnya menjual produk. Ketua partai Rakyat Konservatif Estonia itu juga mengejek pemerintahan Marin.

"Kini kita melihat bagaimana seorang tenaga penjual menjadi perdana menteri dan bagaimana sejumlah pegiat jalanan lain serta orang-orang tak berpendidikan masuk dalam kabinet," kata Helme.

Selain Marin, ada empat perempuan lain yang memimpin partai koalisi pendukung pemerintah berusia di bawah 35 tahun.

Setelah kejadian ini, Presiden Estonia Kersti Kaljulaid meminta mitranya dari Finlandia Sauli Niinisto menyampaikan permintaan maafnya kepada Marin beserta pemerintahan.

Bukan hanya itu, pemimpin oposisi Estonia Kaja Kalla menegaskan oposisi akan menggelar mosi tidak percaya di parlemen jika Helme tidak mundur akibat perkataannya itu.

"Menteri dalam negeri telah menyinggung pemerintahan Finlandia dan menyerang perdana menteri Finlandia yang baru saja dilantik secara pribadi," katanya, dikutip dari Reuters, Selasa (17/12/2019).

Terkait konflik ini, Pemerintah Estonia menyampaikan permintaan maaf kepada Finlandia.

Marin pernah bercerita bahwa dia dibesarkan di tengah keluarga kurang beruntung. Dia pernah bekerja sebagai kasir sebelum mengenyam pendidikan di universitas dan memulai karier politik.

"Saya sangat bangga dengan Filandia. Di sini anak dari keluarga miskin mendidik diri mereka dan mencapai tujuan hidup. Seorang kasir bahkan bisa menjadi seorang perdana menteri," cuit Marin.

Sementara Helme yang pernah menjadi Duta Besar Estonia untuk Rusia dikenal dengan perangai kasarnya. Dia kerap melontarkan pernyataan yang membuat malu Perdana Menteri Juri Ratas.

 

(sumber:inews.id)