Mahfud MD Gelar Rakortas Bahas Pembebasan 3 WNI Sandera Abu Sayyaf

Rizal Bomantama • Tuesday, 17 Dec 2019 - 14:30 WIB

JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menggelar rapat koordinasi terbatas (rakortas) di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta. Salah satu materi rakortas yakni upaya pembebasan tiga WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf.

Rakortas tertutup bagi awak media. Saat memulai rapat, Mahfud meminta media meninggalkan ruang rapat karena isu-isu yang akan dibahas menyangkut keamanan dalam negeri dan politik luar negeri.

Sebelum menggelar rakortas, Mahfud menyampaikan bahwa pemerintah sedang membahas langkah strategis pembebasan tiga nelayan yang disandera Abu Sayyaf di Filipina. Negara, kata Mahfud, sudah memiliki tahapan untuk pembebasan tersebut.

"Apa langkah itu? Tentu ini rahasia karena kalau dibuka itu bukan sebuah tindakan untuk pembebasan. Itu saja ya," ujar Mahfud, Selasa (17/12/2019).

BACA JUGA: Disandera Abu Sayyaf, 3 WNI Minta Bantuan Jokowi

Rakortas dihadiri oleh Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono serta Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Terdapat pula nama Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Kepala Staf Umum TNI Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto, serta perwakilan dari Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Kementerian Luar Negeri, dan Polri.

Pemerintah sebelumnya mengonfirmasi tiga warga negaranya menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf sejak September. Pemerintah saat ini terus berkooordinasi dengan otoritas Malaysia dan Filipina untuk membebaskan tiga WNI tersebut.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan, hal itu menanggapi rekaman video yang diunggah di media sosial Facebook pada Sabtu pekan lalu. Dalam video memuat uang tebusan sebesar 30 juta peso atau sekitar Rp8,2 miliar.

 

(sumber:inews.id)