Ternyata Ada Dokter Berhijab Spesialis Jantung Asal Indonesia di RS Jerman

• Tuesday, 17 Dec 2019 - 19:53 WIB

Jerman - Delegasi Sulawesi Tenggara yang dipimpin Gubernur H. Ali Mazi 
melakukan pendalaman pada hari kedua   kunjungannya di Rumah Sakit NRW Bad Oeynhausen Jerman, Selasa (17/12/2019) waktu setempat.

Ada hal menarik pada kunjungan ini, dimana seluruh rombongan antusias ketika bertemu dengan seorang dokter ahli jantung berdarah Indonesia. Namanya dr. Nafilah, sudah bertugas di Jerman sejak 10 tahun lalu. Informasi ini disampaikan langsung Walikota Kendari H.Sulkarnain K. melalui pesan Whatsapp kepada mnctrijaya.com.

Sulkarnain mengatakan, sejak menyelesaikan pendidikan S1 kedokteran di Indonesia, dr. Nafilah langsung berangkat ke Jerman untuk mengambil spesialis jantung. 

"Ketika kami tanya kenapa Jerman, beliau menjawab dengan senyum bahwa Jerman tempat ahli jantung di dunia dan menurut keterangan beliau, pak Habibie dan bu Ainun pun pernah berobat di tempat beliau bertugas saat ini," kata Sulkarnain.

Dokter berusia 36 tahun yang bersuamikan seorang dokter ahli anastesi ini punya kisah menarik. Dialah satu-satunya dokter di Jerman yang berbusana muslim. Bahkan baru 2 tahun terakhir ia mendapatkan izin menggunakan hijab.

Lebih lanjut Walikota Kendari dan Gubernur bahkan memberi tawaran khusus untuk mengelola RS Jantung Kendari. "Beliau jawab dengan senyum mungkin saat ini belum, masih ingin menimba ilmu di Jerman, tetapi tidak menolak tawaran untuk ke Sultra, dan katanya akan berdiskusi dulu dengan suami," lanjut Sulkarnain.

Kedatangan Gubernur Sultra ke Jerman bersama rombongan akan belajar tentang sistem manajemen dan struktur organisasi rumah sakit. Antara lain mengenai penempatan sistem elektrik,  pengelolaan pembuangan limbah, dan pelayanan pasien-pasien darurat penyakit jantung. (Hengky)