Panglima TNI dan Kapolri Datangi Gereja di Surabaya yang Pernah Jadi Sasaran Bom Bunuh Diri

• Wednesday, 18 Dec 2019 - 13:31 WIB

Surabaya - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz hari ini melakukan rangkaian kunjungan kerja di Surabaya, untuk memberi pengarahan kepada TNI dan Polri dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru. Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI dan Kapolri juga mendatang Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jln Ngagel Madya No 1 - Gubeng. Gereja ini menjadi perhatian publik karena sempat menjadi sasaran aksi teror bom bunuh diri pada Mei 2018, yang menyebabkan beberapa umatnya menjadi korban.

Panglima TNI dan Kapolri tiba di Gereja Santa Maria Tak Bercela sekitar pukul 10.15 WIB. disambut Kepala Paroki Romo RD Agustinus Eka Winarno beserta pengurus gereja lainnya. Panglima dan Kapolri sempat mendapatkan penjelasan terkait peristiwa bom bunuh diri dan juga kondisi Gereja pada saat ini.

"Bagaimana hubungan gereja dan soliditas dengan masyarakat sekitar?" tanya Panglima TNI kepada Romo Agustinus Eka Winarno. 

Menurut Romo Agus, selama ini hubungannya sangat baik, rukun dan saling membantu. Termasuk para tukang becak di sekitar gereja. Bahkan pasca peristiwa bom bunuh diri, hubungan gereja dengan masyarakat semakin erat. Dimana masyarakat aktif menjada umat dalam setiap kebaktian. 

"Hubungannya sangat baik, solid dan mereka dengan suka rela menjaga kami yang melaksanankan kebaktian," ujar Romo Agustinus.

Dalam kesempatan itu Romo Agustinus Eka Winarno juga mengucapkan terima kasih kepada TNI/Polri dan elemen masyarakat yang ikut terlibat mengamankan Natal 2019.

"Kami berterima kasih atas bantuan dari TNI/Polri dan Banser yang membantu kami dalam mengamankan Natal tahun ini," pungkas Romo Agustinus.

Sebelum meninggalkan gereja, Panglima TNI dan Kapolri didampingi  Kapoda, Pangdam V Brawijaya dan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak serta para pengurus gereja menyempatkan diri untuk foto bersama sembari mengepalkan tangan sebagai tanda kekuatan melawan teror dan intoleransi. (Hermawan)