Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadir Dalam Acara Natal Nasional 2019 Di Sentul

• Thursday, 19 Dec 2019 - 14:37 WIB

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menghadiri Perayaan Natal Nasional 2019 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat pada Jumat (27/12/2019). Jokowi akan hadir bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, pejabat tinggi negara, para pemuka agama dan 10.000 undangan lainnya.

Rencana kehadiran Kepala Negara diungkapkan Ketua Panitia Perayaan Natal Nasional 2019 Juliari P Batubara. Dia menuturkan, persiapan perayaan Natal terus dirampungkan. Panitia telah berkoordinasi dengan seluruh kementerian terkait dan aparat keamanan untuk memastikan acara tersebut berjalan dengan lancar.

Juliari yang juga Menteri Sosial (Mensos) ini mengatakan, perayaan Natal 2019 tak jauh berbeda dengan sebelumnya. Dalam perayaan kali ini, pesan yang ingin disampaikan yaitu menjaga keharmonisan dalam hidup berdampingan antara sesama umat beragama. Nantinya pesan itu bakal disampaikan oleh Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo.

"Yang ingin kami sampaikan bagaimana kita bisa hidup berdampingan antara sesama umat beragama, tidak mengenal perbedaan, suku, sehingga negara ini bisa menjadi negara yang benar benar kuat karena menjaga keberagaman dan tidak hanya menjaga tapi kita harus rayakan keberagaman yang kita miliki ini," katanya.

Juliari menjelaskan, tahun ini perayaan Natal nasional sengaja diselenggarakan di kawasan Bogor, Jawa Barat karena memiliki keterbatasan waktu dalam melakukan persiapan. Namun, dia memastikan perayaan akan mampu membawa suka cita dan kebahagiaan bagi semua.

"Mudah-mudahan tidak ada halangan beliau (Jokowi) akan hadir. Doakan persiapannya lancar dan sampai pada 27 Desember (Jumat) bisa acara berlangsung dengan lancar dan sukses," kata Juliari Batubara.

Tamu undangan diperkirakan mencapai 10 ribu orang, terdiri dari kementerian lembaga dan petinggi negara. Tak lupa Ari juga mengundang perwakilan kelompok agama lain untuk mempererat tali persaudaraan.

Diketahui perayaan natal nasional tahun 2019 mengambil tema tentang persahabatan dan kerukunan umat. Tema tersebut adalah hal yang terus disuarakan Persekutuan Gereja Indonesia dan Konferensi Wali Gereja tentang bagaimana hidup berdampingan antar umat.

"Keberagaman tak kenal perbedaan suku latar belakang, hal ini agar negara kita bisa lebih kuat, dengan merayakan keberagaman itu," Mensos Ari mengakhiri. (faz)