JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menunjuk Pelaksana Harian (Plh) Juru Bicara (Jubir) dalam waktu dekat. Hal itu dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan Jubir KPK yang telah dilepas oleh Febri Diansyah.

"Tentu pimpinan untuk sementara (segera) menunjuk Plh yang nanti akan menjalankan tugas spokesmannya sampai terpilihnya jubir yang definitif," kata Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (27/12/2019).

frame frameborder="0" height="1" id="google_ads_iframe_/7108725/Desktop-Detail-Parallax_0" name="google_ads_iframe_/7108725/Desktop-Detail-Parallax_0" scrolling="no" title="3rd party ad content" width="1">

Nawawi mengaku bahwa Febri Diansyah telah pamit untuk mundur atau melepas jabatannya sebagai Jubir KPK ke seluruh pimpinan. Ke depan, Febri hanya akan menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Kepala Biro (Kabiro) Humas KPK.

"Sebelumnya yang bersangkutan telah menemui kami satu persatu," kata Nawawi.

Febri resmi mundur dari jabatannya sebagai Jubir KPK pada Kamis, 26 Desember 2019. Ia hanya akan menjabat sebagai Kabiro Humas KPK setelah adanya polemik rangkap jabatan yang dipersoalkan pimpinan KPK periode 2019-2023.

Jabatan Jubir KPK saat ini masih kosong dan nantinya akan dilelang serta diseleksi ulang oleh pimpinan periode 2019-2023. Febri berharap siapapun sosok penggantinya sebagai Jubir, dapat membuat KPK tetap terbuka di depan publik.

"Harapannya, siapapun nanti yang menjadi Juru Bicara KPK, siapapun nanti yang akan mengisi posisi ini, saluran komunikasi publik sebagai tools atau sebagai sarana pertanggungjawaban kerja KPK pada masyarakat, kami harapkan itu masih menjadi frame dan konsep berpikir yang clear," ujar Febri.

(Sumber :Okezone.com)