JAKARTA - Banjir parah yang menerjang kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur sudah surut. Kini, warga RW 03 dan 04 mulai membersihkan rumahnya dan menyelamatkan harta bendanya yang tersisa.

Nahas, banyak warga Cipinang Melayu yang kehilangan harta bendanya lantaran terseret arus atau terendam banjir. Saat banjir menerjang, mereka lebih mementingkan keselamatan diri daripada menyelamatkan barang.

Seperti yang dialami oleh Rita (47) yang kehilangan surat-surat berharga miliknya yang disimpan dalam lemari. Kini, tempat penyimpanan itu hanyut terbawa arus banjir.

"Saya taruh beberapa surat penting di dalam lemari kecil itu. Tapi sekarang tak tahu ke mana sudah hanyut," kata Rita saat berbincang dengan Okezone, ketika sedang membersihkan kondisi rumahnya, Jumat (3/1/2020).

Rita hanya berpasrah. Tak banyak yang dia harapkan terkait surat berharganya tersebut. Terpenting dirinya selamat dari bahaya.

"Mau gimana lagi, paling nanti surat-suratnya saya urus ulang lagi," tutur Rita.

Sejurus, warga lainnya, John (37) juga mengalami hal serupa. Dia kehilangan beberapa barang elektronik.

"Televisi, lemari, kulkas dan sofa tidak tertolong ini. Semua isinya air," kata John sambil berkelakar.

Ia menuturkan, banyak warga kehilangan barang berharganya lantaran air begitu cepat naik. Seingatnya, saat Pukul 24.00 WIB, 1 Januari 2020, banjir baru mencapai betis orang dewasa. Tetapi hanya selang satu jam saat warga sedang mengevakuasi kendaraannya, tiba-tiba banjir sudah menutupi rumah mereka.

"Itu jam 2 pagi air langsung tinggi ada kali seatap rumah. Kami pun warga kaget dan mau tak mau kejebak di lantai dua," tutup John.

(qlh)

(Sumber: Okezone.com)