JAKARTA - Hujan yang mengguyur sejak malam pergantian tahun hingga 1 Januari 2020 di Jakarta dan sekitarnya menyebabkan beberapa titik di Jabodetabek tergenang banjir. Bahkan di sejumlah titik, tinggi banjirnya bisa mencapai semulut orang dewasa atau 1-2 meter.

Menteri Kesehatan RI Dr dr Terawan Agus Putranto, Sp Rad(K) mengatakan, Kementerian Kesehatan telah menyiagakan tenaga kesehatan. Dia juga mengungkapkan keprihatinannya atas bencana alam yang terjadi dan mengharuskan sebagian warga mengungsi.

"Tenaga yang kita kerahkan 11 ribu lebih, jumlah pengungsi 60 ribuan, data terus kita update dan penambahan tenaga kesehatan terus kita dorong," ujar Terawan seperti dikutip dari siaran pers yang diterima iNews.id, Jumat (3/1/2020).

Selain itu, ada layanan kesehatan di posko yang menangani berbagai penyakit yang timbul karena banjir. Jika pasien harus dilakukan penanganan lebih lanjut, akan dirujuk ke rumah sakit.

Tak hanya itu, dari sisi psikologis juga telah digerakkan tenaga kesehatan untuk membantu trauma healing bagi anak-anak.

Secara keseluruhan telah disiagakan 11 ribu tenaga kesehatan untuk seluruh wilayah terdampak banjir di DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya. Tenaga kesehatan berasal dari sipil dan dari militer. Selain tenaga kesehatan yang membantu pengunsi, bantuan yang diberikan juga berupa obat, dan makanan tambahan bagi Balita.

Editor : Adhityo Fajar

(Sumber : inews.id)