BNPB Minta Masyarakat Tak Panik Tanggapi Peringatan Cuaca Buruk Kedubes AS

• Wednesday, 8 Jan 2020 - 12:25 WIB
Weather alert. (Foto: Istimewa)

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat tak panik menanggapi peringatan cuaca buruk Jakarta dan sekitarnya yang dikeluarkan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS). BNPB mengingatkan masyarakat agar waspada dan mempersiapkan diri.

"Menanggapi peringatan cuaca yang dikeluarkan Kedubes AS untuk 12 Januari, masyarakat Jabodetabek tak perlu panik. Peringatan itu kita tanggapi dengan waspada, siaga, dan menyiapkan rencana darurat keluarga," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Agus Wibowo di Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Dia juga meminta masyarakat seluruh Indonesia meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi pada Januari sampai Februari 2020. Agus juga mengatakan BNPB bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta TNI terus melakukan modifikasi cuaca untuk meminimalkan hujan di kawasan Jabodetabek dan sekitarnya.

Dua pesawat jenis CN 295 dan Casa 212-200 diketahui berhasil melakukan mofidikasi cuaca berupa penyemaian awan dengan menabur hingga 6,4 ton Natrium Klorida (NaCl) pada Selasa (7/1/2020). Hasilnya huan berhasil diturunkan di perairan Laut Jawa dan Selat Sunda sebelum memasuki Jabodetabek.

Penyemaian dilakukan melalui empat kali penerbangan. "Penerapan TMC ini dilakukan agar hujan turun sebelum memasuki kawasan padat penduduk dan menimbulkan risiko banjir. Untuk melakukan TMC harus memperhatikan pertumbuhan awan sehingga BNPB bekerja sama dengan BPPT dan BMKG secara berkesinambungan," kata Agus.

Agus mengatakan modifikasi cuaca ini sudah dilakukan BNPB sejak 3 Januari 2020 lalu dengan total 20 sorti penerbangan. Teknik modifikasi cuaca ini akan terus dilakukan mengingat pada 9-12 Januari 2020 hujan intensitas sedang sampai lebat akan mengguyur Jakarta meski tak ekstrem seperti pada tanggal 1 Januari 2020.

Sebelumnya, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta mengeluarkan peringatan cuaca terhadap warga mereka yang ada di sekitar wilayah ibu kota. Prakiraan cuaca menunjukkan bahwa wilayah Jakarta dan sekitar akan mengalami curah tinggi hingga 12 Januari 2020.

"Mengantisipasi badai dan angin kencang dengan kemungkinan banjir, tanah longsor, pemadaman listrik, dan kondisi perjalanan yang sulit di seluruh wilayah. Tindakan yang harus diambil: Persiapkan rencana tanggap darurat," demikian peringatan Kedubes AS di Jakarta, seperti dilihat iNews.id, Rabu (8/1/2020).

 

Editor : Rizal Bomantama

(Sumber: Inews.id)