Warga Sidoarjo Suka Cita Menyikapi OTT KPK Terhadap Bupati Saiful Illah

• Wednesday, 8 Jan 2020 - 16:11 WIB

Sidoarjo - Warga Sidoarjo menyambut dengan suka cita penangkapan Bupati Saiful Illah oleh KPK pada Selasa malam. Salah satunya dituangkan lewat media sosial.

Bahkan akun media sosial milik sebuah media di Surabaya dibanjiri ribuan cuitan yang mengungkapkan rasa suka cita netizen.

Lukman Angga salah satu warga Sidoarjo yang berasal dari Gedangan, menyampaikan dirinya ikut berkomentar dalam akun tersebut karena merasa jengah dengan kinerja Bupati yang telah 10 tahun memimpin Sidoarjo namun tanpa prestasi nyata.

"Saya sangat senang dengan penangkapan ini. 10 tahun memerintah tidak ada kemajuan di Sidoarjo. Banjir masih terjadi bahkan makin meluas, sungai tidak pernah dikeruk dengan alasan tidak ada anggaran. Demikian juga dengan infrastuktur yang tidak digarap dengan baik sehingga cepat rusak. Pokoknya parah banget pembangunan yang tidak berkemajuan," ujar Hilman Angga.

Hal serupa juga disampaikan Ricca, warga Taman Sidoarjo. Ibu satu anak ini geram dengan bupati yang sangat temperamental. Demikian juga dengan sampah yang tak kunjung ada solusi penanganan sehingga banyak sampah bertebaran di sungai dan mengakibatkan banjir.

"Pak Saiful itu meski bupati tapi sangat mudah marah. Dikritik sedikit saja bisa ngamuk. Ada lagi masalah sampah yang tak kunjung ada solusi. Liat saja sungai sungai di Sidoarjo penuh sampah  beda jauh dengan Surabaya. Meski jarak Surabaya - Sidoarjo dekat namun Sidoarjo jauh tertinggal dari Surabaya. Bupatinya tidak mau belajar dari Bu Risma," ujar Ibu yang juga seorang pengusaha tersebut.

Sementara itu pasca penangkapan Saifull Illah,  roda pemerintahan di Sidoarjo diambil alih Wakil Bupati Nur Achmad. Sekretaris Daerah Sidoarjo Achmad Zaini menyampaikan tidak ada kendala di pemerintahan. Semua dinas tetap berjalan sesuai tugas masing-masing. Demikian juga dengan sektor pelayanan juga berjalan seperti biasa.

"Semua berjalan normal. Pak Wabup sudah memberi arahan agar semua pekerjaab dijalankan seperti biasa, tidak ada yang berhenti atau lumpuh di Pemkab Sidoarjo. Semua terkendali," pungkas Achmad Zaini. (Hermawan)