Pesawat Jatuh di Iran, Penumpang Berasal dari Kanada, Jerman, Swedia dan Inggris

• Wednesday, 8 Jan 2020 - 17:54 WIB
Penumpang pesawat Ukraina yang jatuh di Iran sebagian besar warga asing (Foto: AP)

KIEV - Kementerian Luar Negeri Ukraina merilis daftar penumpang dan kru pesawat Ukraine International Airlines yang jatuh di Iran, Rabu (8/1/2020). Sebagian besar penumpang ternyata bukan warga Ukraina.

Menteri Luar Negeri Ukraina Vadim Prystaiko, seperti dikutip dari Associated Press, mengatakan, dari 176 penumpang dan kru yang tewas, 82 di antaranya merupakan warga Iran, 63 dari Kanada, serta 11 Ukraina. Dari 11 warga Ukraina itu, sembilan orang merupakan kru dan dua penumpang.

Sisanya adalah 10 warga Swedia, empat dari Afghanistan, serta masing-masing tiga dari Jerman dan Inggris.

Para penumpang warga asing tersebut melakukan perjalanan ke Kiev untuk transit lalu melanjutkan penerbangan ke negara masing-masing.

Pesawat Boeing 737-800 itu sempat delay selama 1 jam sebelum terbang dari bandara Teheran.

Data situs web pelacakan penerbangan FlightRadar24 mengungkap, pesawat terbang ke arah barat, namun tidak mencapai ketinggian 8.000 kaki hingga akhirnya jatuh.

Penyebab pasti jatuhnya pesawat dengan nomor penerbangan PS-752 itu masih diselidiki. Meski demikian, pejabat Iran mengonfirmasi salah satu mesin sempat terbakar setelah pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan dan Jalan Iran Qassem Biniaz mengatakan, pilot pesawat Boeing 737-800 kehilangan kendali saat mesin pesawat terbakar.

Burung besi itu lalu jatuh di area pertanian dan terbakar. Puing-puing berserakan di lokasi cukup luas menandakan pesawat jatuh dengan hantaman yang hebat.

 

Editor : Anton Suharton

(Sumber: Inews.id)