LEBAK - Akses jalan yang menuju ke Kampung Muhara, Desa Ciladuen, Kecamatan Lebak Gedong, Lebak, Banten putus akibat jembatan roboh diterjang banjir. Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten terpaksa menggunakan tali sering sepanjang 100 meter untuk mengirim bantuan berupa makanan dan pakaian ke warga.

Jembatan putus akibat diterjang banjir sejak Kamis (5/1/2020). Pengiriman bantuan sedikit terhambat akibat jembatan putus.

Pengiriman bantuan di Lebak, Banten, Senin (13/1/2020) (Foto: iNews/ Iskandar)

Petugas yang akan mengirim bantuan harus menggunakan tali seling. Petugas dari BPBD maupun polisi berjaga di kedua sisi sungai untuk mendistribusikan bantuan.

Salah satu warga, Bambang, mengatakan jembatan 70 meter putus akibat meluapnya sungai. Arus deras sungai menyebabkan jembatan roboh.

"Putus jembatannya dari kemarin," kata Bambang, Senin (13/1/2020).

Bambang mengatakan ada jembatan darurat yang dibangun swadaya oleh warga. Tapi jembatan tersebut hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki.

"Ada darurat, tapi kendaraan nggak bisa lewat," ucanya.

Dia berharap jembatan bisa segara dibangun. Menurutnya, aktivitas warga terganggu akibat tidak adanya jembatan.

"Warga jadi susah ke mana-mana," kata dia.

(Sumber : Inews.id)