BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan memperpanjang masa tanggap darurat. Masih ada titik-titik yang terisolasi hingga kini.

Meski demikian, akses ke jalan utama Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Sementara itu, akses utama ke Desa Cisarua juga sudah bisa dilalui tapi pengendara harus berhati-hati saat hujan turun.

Bupati Bogor Ade Yasin meminta masa tanggap darurat diperpanjang. Ada beberapa titik yang masih terisolasi.

“Kita akan memperpanjang masa tanggap darurat agar alat – alat berat tidak ditarik, karena masih ada daerah yang terisolir,” katanya, seperti dilihat di situs resmi Pemkab Bogor, Rabu (15/1/2020).

Ade mengatakan akan membangun hunian sementara bagi warga Bogor. Nantinya, Pemkab Bogor akan melakukan identifikasi warga yang mendapat hunian sementara tersebut.

"Sebelum relokasi dilakukan kita juga harus membuat hunian sementara melihat tempat-tempat yang permanen dan bisa ditinggali. Sebelumnya, kami akan mengidentifikasi warga yang bisa masuk ke rumahnya," ucapnya.

Sementara itu, untuk korban yang sempat hilang terseret arus, Hilma (15), sudah ditemukan. Korban dikembalikan ke keluarganya di kampung Nanggung, Desa Bangunjaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Untuk jumlah warga yang tinggal pengungsian juga sudah berkurang. Berikut jumlah warga yang masih mengungsi:

a. Kec Cigudeg 1212
b. Kec Sukajaya 12724
c. Kec Nanggung 5310

( Sumber : iNews.id )