Pemkot Surabaya dan Polda Jatim Luncurkan Program E- Tilang

• Thursday, 16 Jan 2020 - 13:51 WIB

Surabaya - Kota Surabaya memasuki era baru dalam membangun budaya tertib lalu lintas seiring dengan peluncuran E- TLE (Electronic Traffict Law Enforcement) atau E-Tilang Development Program di Gedung Mahameru Polda Jatim, Kamis (16/1/2020).

Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan sudah seharusnya Pemkot Surabaya membantu polisi dalam membangun budaya tertib lalu lintas dengan menggunakan sistem IT. Karena dengan cara tersebut maka polisi akan terbantu dan bisa lebih optimal melayani masyarakat di sektor yang lain.

"Saya bersyukur dengan penerapan E-Tilang di Surabaya, karena bisa membantu polisi mengamankan Surabaya. Polisi juga tidak lagi disibukkan bertugas di jalanan dan bisa dialihkan untuk kepentingan yang lain dalam rangka pelayanan kepada masyarakat," ujar Risma.

Program E-Tilang tersebut sudah digagas Pemkot Surabaya sejak beberapa waktu lalu. Bahkan Pemkot Surabaya telah menganggarkan secara khusus untuk pengadaan CCTV dengan kwalitas bagus dan terpasang disejumlah titik yang rawan kecelakaan dan kejahatan. 

Program E-Tilang akan diterapkan bagi pelanggaran lalu lintas secara otomatis khususnya untuk pelanggaran oleh pengendara yang tidak menggunakan helm, sabuk keselamatan, berkendara sambil menggunakan ponsel, pelanggaran marka jalan, menerobos lampu merah hingga berkendara yang melebihi batas kecepatan.

Risma Walikota Surabaya menambahkan, CCTV tersebut tidak hanya merekam pelanggaran lalu lintas namun juga berguna untuk merekam kejahatan jalanan, sehingga bisa membantu polisi untuk menemukann pelaku kejahatan.

"Program E-Tilang ini tidak saja untuk lalu lintas, tapi kamera CCTV yang terpasang merata di seluruh kota akan bisa merekam kejahatan jalanan sehingga bisa membantu polisi mengungkap dan menangkap pelaku," ujar Risma.

Sementara itu Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono sangat mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya yang bersinergi dengan Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim dalam penerapan E - Tilang. Bahkan Kakorlantas akan menjadikan E-Tilang di Kota Surabaya sebagai proyek percontohan nasional.

"Saya bangga dan sangat mengapresiasi kebijakan Pemkot Surabaya, yang bersama Kepolisian Surabaya dan Jawa Timur membuat sebuah sistem baru dalam penerapan tertib lalu lintas dengan program E-Tilang. Nantinya program ini akan kami jadikan percontohan nasional baik dari sisi teknis penerapan ataupun kerjasama pemda dan polisi. Trimakasih Bu Risma sudah membantu polisi dalam program programnya," ujar Irjen Istiono.

Sebelum diluncurkan hari ini, program E-Tilang sudah diujicobakan selama sepekan dan berhasil dengan baik. (Hermawan)