Pemulihan Kota Bekasi Baru 85 % Pasca-Status Tanggap Darurat Banjir Diturunkan

• Thursday, 16 Jan 2020 - 14:08 WIB
(foto: Okezone.com/Wisnu)

BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi menurunkan satu tingkat status penanganan darurat banjir, menjadi transisi darurat penanganan banjir hingga bulan Maret 2020. Penurunan tersebut ditetapkan menyusul sejumlah wilayah terdampak banjir di Kota Bekasi berangsur normal.

Di Perumnas III, Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur kondisi berangsur normal. Sampah dan lumpur sisa banjir yang menerjang pada Rabu 1 Januari 2020 sudah tidak terlihat lagi.

Pengamatan Okezone di lokasi, sejumlah titik di Perumahan tersebut sudah bersih baik dari genangan lumpur maupun sampah.

"Banjir kali ini kami enggak apa-apa, cuma sepinggang orang dewasa. Biasanya kita terparah, tapi Alhamdulillah sekarang enggak terlalu. Jadi setelah statusnya diturunkan, sejauh ini masih kondusif," kata Ketua RT003/011 Deden kepada Okezone, Kamis (16/1/2020).

Kata dia, pasca-banjir ada beberapa titik penumpukan sampah yang belum diangkut petugas kebersihan Kota Bekasi.

"Tapi enggak kaya hari keempat, hari ketiga kita sudah normal (surut-red)," kata dia.

Sementara itu, warga Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Edison(52) menyebutkan hingga saat ini perumahanya masih dalam proses pemulihan. 

"Belum, palingan 85 persen (pemulihan red), banyak warga yang belum beres," kata Edison kepada Okezone

Sisa lumpur dan sampah, kata dia masih terlihat di sejumlah titik, namun tidak terlalu signifikan. "Sudah lumayan, namanya lagi pemulihan, tinggal kerak dan lumpur, tapi gak terlalu kayak kemaren-kemaren," katanya.

Berdasarkan pengamatan Okezone, kondisi lalu lintas sudah berangsur pulih pasca-banjir. Rumah-rumah warga yang tadinya berlumpur kini sudah bersih, hanya saja terdapat sejumlah perabot rumah tangga masih berserakan di jalan.

Sementara di Perumahan Duren Jaya Indah belum sepenuhnya pulih pasca-banjir. Sampah-sampah masih terlihat di sejumlah rumah. Mereka belum sempat membuang sampah sisa-sisa banjir.

"Belum, masih ada di sejumlah titik, di depan rumah warga, enggak tau kapan mereka akan membuangnya," kata Muchtar selaku Ketua RT08 Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur kepada Okezone.

Meski status darurat bencana telah diturunkan, itu tidak berdampak kepada apa-apa. Pasalnya, warga tetap saja membuang sendiri sampah sisa banjir itu.

"Kita buang sendiri sejak awal, angkut ke luar perumahan. Sekarang sekitar 85 persenan diangkut, sisanya belum tahu," pungkasnya.

(wal)

( Sumber : Okezone.com )