JAKARTA - Polisi mengatakan penyekapan yang menimpa bos PT OHP Pulo Mas, Jakarta Timur berlangsung selama satu minggu. Korban yang berinisial MS mengaku hanya diberi makan sekali dalam sehari oleh pelaku penyekapan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan korban penyekapan juga mengalami kekerasan. Bahkan menurut pengakuan korban, pelaku juga melakukan kekerasan saat dirinya sedang makan.

"Korban hanya diberi makan sekali dalam sehari dan mengalami penganiayaan seperti dipukul dan disundut rokok," ucap Yusri Yunus, Kamis (16/1/2020).

Hingga hari ini polisi telah menetapkan tiga tersangka berinisial AT, AYK, dan AJ. Polisi masih memburu pelaku penyekapan lainnya berinisial A.

"Penyekapan terjadi sejak 7 Januari 2019 sampai Rabu kemarin. Kami masih mencari satu pelaku lagi," katanya.

Polisi masih terus mendalami motif pelaku melakukan penyekapan. Dari hasil pemeriksaan sejauh ini, peristiwa penyekapan berawal dari dugaan penggelapan uang oleh korban.

"Korban diduga melakukan penggelapan uang perusahaan. Kami juga masih mendalami identitas pelaku yang diduga merupakan karyawan perusahaan itu," ucap Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto.

Editor : Rizal Bomantama

( Sumber : iNews.id )