Memilih Kompor Listrik sebagai Pengganti Elpiji 3 Kg, Chef Bahtiar Punya Tipsnya

• Friday, 17 Jan 2020 - 16:09 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)

WACANA kenaikan gas elpiji 3 kilogram menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Bukan tanpa alasan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bakal menaikkan gas elpiji 3 kilogram dengan harga yang signifikan.

Bila sebelumnya gas elpiji 3 kilogram dibanderol seharga Rp18 ribu, pertengahan tahun ini harganya naik menjadi Rp35 ribu. Sebagian orang akhirnya mulai mencari alternatif pengganti, yang sekiranya bisa hemat pengeluaran.

Salah satu alternatif elpiji gas 3 kilogram yang kini mulai ramai diperbincangkan adalah penggunaaan kompor listrik. Ide tersebut sebetulnya juga sempat disinggung oleh Chef Bahtiar Sigar.

Menurutnya, penggunaan kompor listrik atau elektronik dinilai lebih efesien dan ekonomis bila digunakan dengan tepat. Kompor listrik sangat bisa dijadikan alternatif di rumah untuk mengakali kenaikkan harga "gas melon".

"Kebetulan, PLN kan juga sudah mengkampanyekan penggunaan kompor induksi. Karena setelah dikalkulasikan harganya enggak beda jauh dengan kompor gas," tutur Chef Bahtiar saat dihubungi Okezone via sambungan telepon.

Namun, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sata masak menggunakan kompor listrik. Mengingat, tidak semua jenis kompor listrik memiliki kualitas yang bagus.

Setidaknya, ada tiga jenis kompor listrik yang paling umum digunakan. Antara lain kompor listrik yang menggunakan media lilitan kawat sebagai perantara panas, kompor listrik berbasis infrared dan kompor induksi.

"Menurut saya kompor listrik yang paling bagus itu kompor induksi. Kebetulan saya juga menggunakan kompor ini untuk kebutuhan di rumah maupun saat syuting. Jadi memang ada beberapa kelebihan dan kekurangannya," ungkap chef selebtwit ini.

Chef Bahtiar mengatakan, kompor induksi cenderung lebih aman dan nyaman saat digunakan. Sebab kompor induksi punya kemampuannya dalam menghantar panas yang lebih cepat.

Di sisi lain, kompor induksi juga memiliki kekurangan. Kompor induksi hanya bisa digunakan menggunakan peralatan masak khusus. Contohnya panci dengan tekstur permukaan bawah yang lebih tebal.

"Panci yang digunakan memang harus agak tebal supaya menangkap elemen atau suhu panasnya. Kekurangannya itu saja, karena kita harus beli peralatan dapur yang baru. Tapi dari segi keamanan, kompor induksi ini lebih aman dibandingkan kompor yang lain," jelasnya. (dwk)

 

( Sumber : Okezone.com )