HUT ke-4, Modalku Ingin Jadi Fintech Pilihan UMKM

mar • Wednesday, 29 Jan 2020 - 21:08 WIB
Cofounder & COO Modalku Iwan Kurniawan (Modalku)

Jakarta - Memasuki usia ke-4, platform pinjaman digital Modalku berkomitmen menjadi fintech terpilih, khususnya bagi pelaku UMKM di Indonesia. Keinginan tersebut disampaikan Cofounder & COO Modalku Iwan Kurniawan. "Tahun pertama kedua, kami lebih banyak membangun awareness, apa itu fintech, bagaimana meminjam. Dengan penetrasi luar biasa tahun lalu, kami ingin menjadi fintech of choice," jelas Iwan dalam Media Gathering 4th Anniversary Modalku, Rabu (29/1/2020).

Menurut Iwan, Modalku pada 2020 dapat menjadi fintech pilihan, dengan menumbuhkan penetrasi pasar, serta meningkatkan kualitas pelayanan menjadi lebih cepat dan fleksibel. Harapannya, semakin banyak UMKM yang bisa mendapat akses pendanaan, dan merasakan dampak positif dari solusi Modalku. "Semoga kita bisa meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia," harapnya.

Grup Modalku menutup 2019 dengan penyaluran pinjaman lebih dari Rp 11 triliun, kepada lebih dari 1,4 juta jumlah pinjaman UMKM di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Penyaluran tersebut bertumbuh hampir 3 kali lipat dibanding 2018, didorong berbagai inisiatif, untuk menciptakan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, dengan menjangkau lebih banyak UMKM. 

Kolaborasi yang terjalin pada 2019 akan berlanjut pada 2020. Berbagai produk dan kerjasama baru diluncurkan untuk berbagai segmen UMKM, seperti pedagang pasar melalui Modal Pasar, merchant online melalui kerjasama dengan e-commerce, serta pedagang warung. Kerjasama dengan BPR juga dilakukan melalui skema pendanaan bersama. Status Modalku yang telah mendapat izin usaha dari OJK, turut menjadi pencapaian untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.

"Tahun 2019 merupakan tahun membanggakan, namun ini masih awal perjalanan. Dilihat dari data OJK, masih ada financial gap sebesar 1.000 triliun, yang perlu diisi untuk meningkatkan inklusi keuangan Indonesia," kata Iwan. 

Segmen UMKM yang menjadi perhatian Modalku di antaranya penjual online, startup, perusahaan jasa, sampai pedagang grosir. Modalku percaya, setiap UMKM memiliki karakteristik sehingga perlu pendekatan produk berbeda untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Melalui beragam produk, Modalku terus menunjukkan komitmen sebagai perusahaan fintech terpilih bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Portofolio transaksi pinjaman Modalku pada tahun 2019 cukup didominasi ecommmerce dan invoice financing. Jenis pinjaman berjangka pendek dengan bunga terjangkau cukup diminati karena sesuai dengan kebutuhan bisnis mayoritas UMKM.