Wapres Kunjungi Kabupaten Lebak Banten

Muslim • Thursday, 30 Jan 2020 - 10:40 WIB

Jakarta - Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin mengunjungi korban banjir bandang di Kabupaten Lebak, Banten, pada Kamis (30/01/2020).

Menggunakan Kereta Inspeksi 4, Wapres didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo berangkat menuju Stasiun Rangkas Bitung dari Stasiun Kebayoran pada pukul 09.00 WIB.

Di Stasiun Rangkasbitung, Wapres beserta rombongan akan disambut oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Kasdam III Siliwangi Brigjen TNI Dwi Jati Utomo, serta Kapolda Banten Irjen Agung Sabar Santoso.

Kemudian, Wapres akan menuju Dodiklatpur Rindam III Siliwangi untuk meninjau kondisi para pengungsi korban banjir bandang di Kabupaten Lebak awal Januari lalu.

Sebanyak 359 jiwa yang kehilangan tempat tinggalnya akibat banjir bandang tersebut hingga kini terpaksa bertahan di Dodiklatpur Rindam III Siliwangi. Mereka adalah warga Kecamatan Lebak Gedong, yang wilayahnya tidak jauh dari Sungai Ciberang.

Selain menyapa para pengungsi, Wapres akan menyerahkan bantuan makanan, tenda gulung, kasur, serta perlengkapan dapur. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan pengungsi.

Sebelumnya, Wapres mengungkapkan bahwa penanganan kepada korban yang kehilangan rumah nanti ada santunan dari pemerintah melalui pemerintah daerah.

Terkait status bencana, menurut Wapres belum masuk dalam katagori bencana nasional.

"Soal penanganan jangka panjangnya, upaya penananan supaya tidak terjadi longsor itu sedang dilakukan oleh penanggulangan bencana, tetapi belum bencana nasional. Besok saya akan meninjau ke Lebak," ujarnya.

Setelah itu, Wapres akan melakukan penanaman pohon di area Gedung Negara, Pemerintah Kabupaten Lebak. Bibit pohon yang akan Wapres tanam adalah bibit Jambu Jamaika, atau Syzygium malaccense.

Jambu Jamaika, dalam bahasa Melayu atau Betawi disebut Jambu Bol, merupakan salah satu bibit produktif yang dapat berbuah dalam tempo relatif singkat. Selain dapat dimanfaatkan buahnya, kulitnya dapat digunakan sebagai obat tradisional, kayunya sebagai bahan bangunan. Tanaman ini menjadi simbol harapan untuk Kabupaten Lebak, agar segera dapat kembali produktif pascabencana alam yang menimpa warganya.

Setelah menanam pohon, Wapres kembali ke Stasiun Rangkasbitung dan bersiap melanjutkan peninjauan ke jalur kereta Rangkasbitung-Serang. Peninjauan ini untuk menindaklanjuti proyek perbaikan jalur KA tersebut agar waktu tempuh dari Jakarta ke Pelabuhan Merak bisa dipercepat. (Setwapres)