Nasib Produsen Norton di Ujung Tanduk Hadapi Kebangkrutan

• Thursday, 6 Feb 2020 - 13:25 WIB
(foto: Ist)

LEICHESTERSHIRE - Produsen sepeda motor tertua asal Inggris, Norton Motorcycle, kini dikabarkan sedang menghadapi masa suliit dan saat ini perusahaan tersebut nasibnya sedang berada di ujung kebangkrutan. Kabar kebangkrutan ini diduga akibat kesulitan administrasi keuangan.

Status perusahaan Norton Motorcycles diketahui saat ini sedang memasukkan berkas administrasi untuk mengurus masalah yang dihadapinya dan perusahaan tersebut masih terus berjuang untuk membayar tagihan pajak dan menghadapi perintah untuk penutupan perusahaan ini.

"Kami putuskan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa pelanggan, staf, dan pemasok akan didukung melalui proses administrasi. Tugas kami adalah menentukan dan melaksanakan strategi paling tepat secepat mungkin untuk melindungi kepentingan kreditor, dan meminimalkan kesulitan bagi semua pihak terkait," ujar administrator BDO, Lee Causer.

Sebelumnya Norton Motorcycle pernah mengalami kesulitan keuangan pada tahun 2008 lalu, tetapi diselamatkan oleh seorang pengusaha dan pengembang properti bernama Stuart Garner yang menghidupkan kembali bisnis produksi motor tersebut. Selain itu, Stuart Garner pernah mengatakan pada Mei 2019 lalu bahwa perusahaan itu berkinerja kuat dan berencana untuk membuka pabrik baru.

Akan tetapi, pada bulan Januari 2020 kemarin, Stuart Garner menyatakan bahwasannya perusahaan ini telah berutang sebanya 300.000 poundsterling dan bisa dilikuidasi jika tidak diberi lebih banyak waktu untuk membayar.

                             

Tak hanya Norton Motorcycle yang diambang kebangkrutan, terdapat perusahaan milik Stuart Garner, Priest House Hotel di Castle Donington, Midlands, juga ikut masuk dalam daftar penyelesaian administrasi.

(muf)

( Sumber : Okezone.com )