Jakarta - Pemerintah Kota menetapkan tiga kawasan strategis Kota Kendari dari sudut kepentingan ekonomi dan lingkungan, sosial budaya, dan  pertahanan keamanan. Hal ini disampaikan Walikota Kendari H. Sulkarnain saat memaparkan materi terkait Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Strategis Pusat Bisnis CBD Teluk Kendari pada Rapat Koordinasi Lintas Sektor di Jakarta  Senin (17/2/2020).

Penataan ruang dilakukan untuk mewujudkan kawasan CBD Teluk Kendari sebagai pusat pelayanan jasa skala regional yang kontemporer serta mempertimbangkan aspek lingkungan dan kebencanaan (Bay Front City).

Dalam rencana penataan ruang ini, Pemkot Kendari juga akan mengembangkan kawasan yang dijadikan sebagai pusat kegiatan ekonomi dengan menghadirkan wisata kuliner, perdagangan dan jasa kota. Disediakan juga ruang campuran yang terintegrasi dengan fungsi pedestrian dan RTH Publik, serta mempertahankan kegiatan UMKM (seperti PKL dan pasar tradisional). Serta tanpa melupakan aspek lingkungan Teluk Kendari, Pemkot Kendari melakukan revitalisasi sebagai upaya perlindungan dari ancaman kerusakan dan mendorong kawasan perkotaan yang adaptif dan ramah terhadap banjir dan longsor. (Hengky)