Perumda Dharma Jaya: Sinergi Dengan Bank DKI Tingkatkan Pendapatan Usaha

• Sunday, 23 Feb 2020 - 12:00 WIB

Jakarta - Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Darma Jaya Raditya Budiman mengatakan, sejak perusahaan dirintis pada 1966, baru tiga tahun terakhir pihaknya mampu membukukan keuntungan usaha usai disokong pembiayaan modal dari Bank DKI.

“Pendapatan yang kita bukukan pada 2018 berkisar Rp94,7 miliar. Sejak dibantu Bank DKI pada 2019, pendapatan kita sudah mencapai Rp20 miliar per Januari 2020,” ujar dia, di sela-sela seminar Bank Pembangunan Daerah (BPD) Seluruh Indonesia dengan tema sinergi BUMD.

Raditya menyatakan, pembiayaan modal yang diterima pada 2019 diperuntukan bagi penyediaan pasokan daging ayam sebanyak 5.311 ton dan daging sapi sebanyak 4.753 ton. Selain itu, ia juga menjelaskan, pihaknya pada 2020 sedang mengembangkan Pusat Distribusi dan Gudang Dingin di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

“Rencana ke depan kami ingin buat rumah pendingin berkapasitas 25 ribu ton daging kerja sama dengan Bank DKI. Bisnis gudang saat ini sangat menjanjikan dengan keuntungan usaha hingga 10 persen per tahun dan efektif menjaga stabilitas pangan murah,” kata Raditya.

Selain mendapatkan penyaluran kredit dari Bank DKI, PD Dharma Jaya bersama Bank DKI dan Perumda Pasar Jaya juga turut mendukung Program Pangan Murah Jakarta. Program yang berlangsung setiap bulan ini menjual daging sapi Rp35 ribu/kg  daging kerbau Rp30 ribu/kg, daging ayam Rp8 ribu/kg, telur ayam Rp10 ribu/ 15 butir, beras Rp30 ribu/5 kg, ikan kembung Rp13 ribu/kg, dan susu UHT Rp30 ribu/ karton (24 pak).

Program ini menyasar kelompok masyarakat tertentu antara lain pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Pekerja Jakarta (KPJ), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Pegawai Harian Lepas (PHL) dengan pendapatan UMP.

Pangan Murah digelar setiap Senin hingga Sabtu pukul 08.00-17.00 WIB di outlet-outlet Dharma Jaya, pasar-pasar kelolaan Perumda Pasar Jaya, JakGrosir, JakMart dan Gerai Kewirausahaan Terpadu. Selain itu, juga bisa dikunjungi di sejumlah rusun dan RPTRA yang telah dijadwalkan Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta. (Faz)