Setelah bulan lalu The Invisible Man rilis di Amerika Serikat, mulai hari ini (26/02/2020) tayang di bioskop-bioskop Tanah Air.

Film garapan kolaborasi rumah produksi Universal Production dan Blumhouse Production ini merupakan film horor psikologis-fiksi Amerika Serikat dan sengaja diputar dengan kiasan horor klasik.

Disutradarai oleh Leight Whannell, cerita film The Invisible Man ditulis oleh H.G. Wells dan Leigh Whannell. Sedangkan untuk proses produksinya di Sydney, Australia.

Adapun pemeran dalam The Invisible Man antara lain, Elisabeth Moss dan Oliver Jackson, Aldis Hodge, Michael Dorman, Strom Reid, Harriet Dyer, Amali Golden, dan Zara Michaels.

Film ini mengisahkan tentang Cecilia Kass (Elisabeth Moss) terperangkap dalam hubungan yang penuh dengan kekerasan. Ia menjalin hubungan tersebut dengan ilmuwan kaya dan brilian, Adrian Griffin (Oliver Jackson-Cohen). Suatu malam, ia menghilang ke persembunyian akibat kekerasan yang dilakukan oleh pacarnya dibantu oleh saudara perempuannya (Harriet Dyer). Tidak hanya itu, ia juga dibantu oleh teman masa kecil mereka (Aldis Hodge) dan putri remajanya (Strom Reid). Suatu hari, Cecilia mendapatkan kabar bahwa mantan kekasihnya melakukan bunuh diri. Ia mendapatkan peninggalan berupa kekayaan yang sangat besar. Namun, Cecilia merasa kematian Adrian tersebut adalah tipuan. Ketika serangkaian kebetulan mengerikan berubah mematikan, mengancam kehidupan orang-orang yang dia cintai, kewarasan Cecilia mulai terurai ketika dia mati-matian mencoba membuktikan bahwa dia sedang diburu oleh seseorang yang tidak bisa dilihat oleh siapa pun.

Meskipun The Invisible Man diatur di San Francisco, film thriller itu difilmkan di dalam dan sekitar Sydney. Dibawah kepemimpinan desainer produksi Alex Holmes, ia tidak bersandar pada kiasan “horor” estetika manapun, yang ada penuh dengan cahaya sekitar dan bukan tentang sesuatu yang bersembunyi di bayang-bayang. The Invisible Man diperlakukan seperti film thriller yang realistis. Dengan demikian tidak ada warna, wallpaper, ruang seram yang dibuat berlebihan.