Promosi Produk UMKM Melalui Rans Carnival

• Wednesday, 26 Feb 2020 - 20:49 WIB

Jakarta - Demi mendorong pangsa pasar produk-produk UMKM, Kementerian Koperasi dan UKM bersama Raffi Ahmad bakal menggelar Rans Carnival di 14 kota di Indonesia. Sebagai kick off Rans Carnival bakal diadakan pada 27-29 Maret 2020 di Makassar. 

Dalam Rans Carnival ini, berbagai produk UMKM akan dipajang untuk menarik buyer yang datang dalam acara tersebut. Selain itu produk UMKM juga akan diendorse melalui channel youtube, instagram dan media sosialnya Raffi Ahmad. Diharapkan dengan upaya ini produk - produk UMKM akan semakin diminati pasar. Secara tidak langsung Raffi Ahmad akan menjadi influencer atas produk - produk UMKM. 

Seperti diketahui channel youtube Raffi Ahmad sudah di subcribe 12,3 juta orang atau nomor 5 terbanyak di Indonesia. Sementara facebook-nya memiliki 5,7 teman, Line 1,2 juta pengikut, instagram 37,5 follower atau terbanyak nomor 2 di Indonesia. Dengan potensi ini, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, yakin produk - produk unggulan UMKM akan semakin dikenal luas oleh masyarakat.

"Jadi saya senang sekali bisa berkolaborasi dalam Rans Carnival ini, apalagi nanti keliling ke daerah. Ini bisa promosikan produk UMKM sehingga ekonomi terus bergerak karena jika produk UMKM maju ekonomi indonesiaa akan maju," kata Teten dalam konferensi Rans Carnival di Smesco Indonesia, Jakarta, Rabu (26/2).

Teten menyadari bahwa saat ini ekonomi Indonesia sedang terancam oleh wabah virus corona. Bahkan pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2020 bakal terpangkas sekitar 0,3 persen atau menjadi 4,7 persen karena dampak virus tersebut. 

Oleh sebab itu untuk meminimalisir dampak buruk terhadap pertumbuhan ekonomi perlu diupayakan menggenjot sektor UMKM. Hal ini penting dilakukan karena sektor UMKM selama ini berkontribusi sekitar 60,34 persen terhadap PDB. Salah satu upaya menggeliatkan sektor UMKM adalah dengan melalui Rans Carnival yang diinisiasi oleh Raffi Ahmad. Teten mengapresiasi acara ini karena secara langsung bisa menumbuhkan sektor UMKM di daerah.

"Nanti di Rans Carnival kita akan sediakan ruang konsultasi juga untuk tanya jawab bagaimana mengembangkan usaha hingga mencari pembiayaan sampai marketing jualan di internet dan lain sebagainya. Pokoknya hebat lah. Di program ini (Rans Carnival) kita bisa bahagia semua," pungkas Teten.

Sementara itu, Raffi Ahmad menambahkan dalam setiap agenda Rans Carnival, pihaknya menargetkan akan ada 50.000 pengunjung. Dengan begitu besarnya pengunjung ini akan menjadikan pasar prospektif bagi pelaku UMKM. Raffi komitmen untuk membantu pemerintah dalam upaya mendorong UMKM naik kelas melalui acaranya tersebut setelah sekitar 4 bulan off dari dunia entertainment. 

Dalam acara itu, Raffi menyatakan akan berbagi tips kepada pengunjung khususnya UMKM bagaimana memasarkan produk-produknya melalui media digital seperti media sosial. Menurutnya dengan jumlah follower yang begitu besar, produk UMKM akan mudah dikenal oleh masyarakat. Apabila media daring dimanfaatkan dengan benar geliat ekonomi UMKM akan terdongkrak. 

Raffi ingin mengajak pelaku UMKM khususnya yang muda-muda ini mengikuti dan menggunakan media digital sebagai sarana untuk membesarkan usahanya. Menurutnya pelaku UMKM harus mulai melek teknologi dan harus pintar membaca peluang agar produk-produknya diminati masyarakat.

"Ekonomi kita harus bergerak nggak boleh lemah meskipun sekarang ini ada corona. Kita harus terus berinovasi. Kita nggak boleh takut untuk mencoba hal baru," tutur Raffi. (ANP)