ACT Bagikan Paket Makanan Siap Santap Gratis Bagi Korban Gempa di Majene Sulbar

FAZ • Saturday, 30 Jan 2021 - 18:37 WIB

Majene - Sudah dua pekan pascagempa berkekuatan 6,2 magnitudo, ribuan warga Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, masih bertahan di pengungsian.

Kekhawatiran terjadinya gempa susulan hingga kondisi rumah yang rusak membuat sebagian besar warga memilih bertahan di tempat-tempat pengungsian.

Komandan Wilayah Posko Majene dari Aksi Cepat Tanggap (ACT), Takdir, mengungkapkan pihaknya melayani para pengungsi dalam memenuhi kebutuhan makanan jadi.

Hal itu dilakukan di sejumlah titik-titik posko pengungsian di wilayah Kabupaten Majene,  Sulawesi Barat pada Sabtu (30/1/2021).

Takdir menambahkan, untuk kebutuhan pangan seperti beras, lauk, dan sayur serta kebutuhan lainnya dibelinya dari pedagang pasar di Majene. Hal itu dilakukan untuk tetap mendukung geliat perekonomian di lokasi bencana.

Ia mengungkapkan pembagian makanan gratis ini memang sudah berjalan sejak 25 Januari 2021 kemarin.

Dalam sehari, Tim ACT di posko wilayah Majene bisa melayani 300 porsi makanan yang diberikan secara gratis kepada korban gempa yang sementara mengungsi.

"Iya untuk operasi makanan gratis kita programkan untuk pengungsi ini kita sajikan sendiri kemudian kita olah. Untuk program kita mulai sejak tanggal 25 sampai sekarang tiap hari kita siapkan 300 porsi," tuturnya.

Dia berharap program operasi makanan gratis ini bisa meringankan beban para pengungsi di Majene pascagempa 6,2 magnitudo yang memporak-porandakan ibu kota Sulawesi Barat ini.

Salah satu warga penerima makanan gratis, Reni mengaku bersyukur. Ditengah kesulitan ACT membagikan makanan gratis siap saji untuk konsumsi keluarganya.

"Alhamdulillah bersyukur beri nasi gratis gitu ya. Apalagi anak saya banyak masih pada kecil-kecil," tandasnya.