FHUP dan KJI Gelar Pelatihan Hukum Acara Mahkamah Konstitusi bagi Dosen

AKM • Thursday, 22 Jul 2021 - 17:26 WIB

Jakarta -Fakultas Hukum Universitas Pancasila( FHUP) menggelar Pelatihan Hukum Acara Mahkamah Konstitusi. Pelatihan atas kerja sama dengan  Kolegium Jurist Institute (KJI) selaras dengan visi FHUP dalam membangun Karekteristik Hukum Acara. Hukum Acara Mahkamah Konstitusi merupakan salah satu mata kuliah penguatan konsentrasi yang ditawarkan pada kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) FHUP.

Dekan FHUP Prof. Dr. Eddy Pratomo,S.H.,M.A menyatakan kegiatan ini penting bagi FHUP. Prof Eddy menyatakan materi yang diberikan para narasumber kaya akan teori dan praktik.

“Karena diberikan oleh peneliti-peneliti muda Hukum Konstitusi dari Mahkamah Konstitusi maupun lembaga lain,” ujar Prof Eddy dalam acara pembukaan pelatihan secara daring, Jakarta, Kamis (22/7).

Sementara itu, Direktur Eksekutif kolegium Jurist Institute (KJI) Dr. Ahmad Redi, S.H., M.H mengatakan walaupun dalam keadaan pandemi, kegiatan peningkatan kapasitas dosen bisa terus dilakukan.

“FHUP adalah salah satu kampus yang sangat serius melaksanakan program MBKM, termasuk peningkatan kapasitas dosen dan mahasiswa,” jelas Dr. Ahmad.

Kegiatan Pelatihan Hukum Acara Mahkamah Konsitusiyang dilakukan secara online ini diisi oleh para narasumber dari para peneliti muda. Mereka diantaranya yaitu Dr. Fajar Laksono, S.Sos, M.H. (Peneliti Mahkamah Konstitusi), Dr. Achmad Edi Subianto, S.H., M.H. (Panitera Pengganti  Mahkamah Konstitus) Dr. Ibnu Sina Chandranegara, S.H., M.H. (Peneliti Kolegium Jurist Institute)/ Akademisi Fak. Hukum Univ. Muhammadiyah Jakarta).

Pelatihan ini direncanakan diadakan selama 3 hari, hingga 23 Juli 2021. FHUP merupakan salah satu kampus penerima hibah Program KompetisiKampus Merdeka (PKKM) tahun anggaran 2021. Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan kapasitas dosen, khususnya dosen HTN/HAN dan Hukum Acara di FHUP lebih berkembang.

Program Studi Ilmu Hukum Universitas Pancasila mendapat hibah untuk tahun 2021. PKKM yang diselenggarakan sejak awal Juli ini meliputi dua kegiatan utama yaitu pembentukan Klinik Hukum dan Career Empowerment Programme. Klinik Hukum menyediakan kesempatan dosen dan mahasiswa melakukan pembelajaran hukum berbasis masalah aktual di masyarakat serta mengaitkan dengan perkembangan di tingkat global.

Sementara dalam Career Empowerment Programme dikembangkan program magang yang sejalan dengankebijakan MBKM dimana pengalaman magang direkognisi ke dalam SKS, disertai kerja sama terprogran dengan lembaga mitra.