Pemprov DKI Jakarta Resmikan Pengolahan Air Laut di Kepulauan Seribu

• Wednesday, 20 Nov 2019 - 19:55 WIB

Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) bersama PAM Jaya meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) laut yang menggunakan teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di Pulau Payung, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta.

Dimana teknologi canggih ini bisa mengubah air laut menjadi air tawar yang bersih sehingga dapat digunakan warga untuk kehidupan sehari-hari seperti minum maupun MCK.

Direktur Utama PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo menuturkan, dengan diresmikannya Instalasi ini maka pengelolaan air bersih akan dilakukan oleh PAM Jaya, hal ini berdasarkan surat penugasan dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 62 Tahun 2019. 

Dia menyebut air yang mengalir kerumah warga kepulauan seribu sudah memenuhi standar nasional yang sesuai dengan Permenkes 492 tahun 2019 tentang persyaratan kualitas air minum.

"Jadi secara keseluruhan ini bisa dilayani semua. Kemudian kita hadir pada setiap warga Pulau Payung. Ini seperti halnya setiap IPA yang kita kelola, itu keluarannya sesuai dengan Permenkes 492, artinya sesuai dengan standar air minum," kata Hernowo di lokasi, Rabu (20/11/2019).

Hernowo menyebutkan bahwa pemprov melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) sudah membangun IPA SWRO ini sejak 2016. dia menyebut SWRO di Pulau Payung ini akan melayani 199 jiwa dengan kapasitas air 0,25 liter per detik.

"Sudah terpasang semua ke rumah warga," katanya

Hernowo mengatakan saat ini warga kepulauan seribu yang sudah terpasang IPA SWRO dirumahnya belum dikenakan biaya kontribusi, hal ini dikarenakan masih dalam tahap ujicoba. Nantinya, warga bakal dikenakan biaya Rp 25 per liter.

"Jadi tarif di sini sesuai dengan pergub ya untuk yg kemudian sosial itu 25 rupiah per liter untuk rumah tangga 32 rupiah per liter. Pergub 34 Tahun 2018 tentang tarif itu diatur juga di situ tarif seluruh DKI Jakarta termasuk yang ada di Kepulauan Seribu," ujarnya

Sementara itu, Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Juaini mengatakan pulau yang saat ini sudah terdapat empat pulau dilayani dengan IPA SWRO adalah Pulau Pramuka, Pulai Panggang, Pulau Kelapa Dua dan Pulau Payung. Keempat instalasi tersebut dibangun dengan biaya Rp 80 Miliar.

"Tahun 2020 kita masih lanjut ada beberapa pulau lagi, total ada 11 pulau yang kita bangun," ujar Juaini. (faz)