Forum Korban Mafia Tanah Indonesia Gelar Doa Bersama di Monas

Mus • Thursday, 21 Nov 2019 - 08:35 WIB

Jakarta - Aksi doa bersama dilakukan Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI), di Monas, Pojok Demokrasi Jalan Merdeka Utara, Rabu (20/11/2019).

Mereka mendoakan salah satu rekan mereka yang meninggal dunia Letkol (pur) Triyanto. Menurut keluarganya, Triyanto meninggal saat mengontrol perbaikan pagar pembatas tanah miliknya yang dilaporkan dirampas pihak lain.

Ketua FKMTI Supardi K. Budiardjo mengatakan, pihaknya siap membantu pemerintah memberantas mafia tanah di Indonesia. Terlebih, Presiden Joko Widodo, telah menginstruksikan jajarannya untuk memberantas praktik mafia tanah yang merugikan negara.

“Kami siap membantu pemerintah untuk menuntaskan masalah mafia tanah ini,” ujar Budiardjo, di lokasi doa bersama, Rabu (20/11/2019).

Menurutnya keinginan Presiden harus didukung, agar betul-betul dijalankan oleh para bawahannya. “Jangan sampai instruksi Presiden tersebut tidak dijalankan secara serius oleh bawahannya,” jelas Budi.

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk memberantas mafia tanah sebenarnya mudah dilakukan. Kuncinya ada pada keseriusan. “Kami katakan sekali lagi, bahwa kami dari FKMTI siap membantu pemerintah,” pungkas Budi.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Forum Korban Mafia Tanah Indonesia Agus Muldya menjelaskan, almarhum Triyanto seorang pensiunan Tentara Nasional Indonesia (TNI) lulusan Akabari dan satu angkatan bersama Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Presiden RI keenam.

Almarhum Triyanto juga satu angkatan dengan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) dan mantan Menteri Pertahanan Jenderal Ryamizard Ryacudu serta mantan Komandan Jenderal Korps Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Letnan Jenderal Prabowo Subianto yang kini menjadi Menteri Pertahanan.

“Almarhum meninggalkan istri bernama Ny. Tri Murti Machfudz. Jenazahnya dimakamkan di TMP Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, tanggal 20 November 2019,” pungkasnya. (**)