Kendari - Kegiatan Festival Lomba Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) 2018 Djadoel resmi dibuka Walikota Kendari H.Sulkarnain K, Minggu (24/11/2019) di Arena Car Free Day, depan kantor Walikota Kendari.

Sebelum lomba dimulai, dibuka dengan senam massal bersama peserta lomba, guru, siswa Sekolah dasar dan SMP, serta jajaran OPD, Forkopinda Kota Kendari dan masyarakat yang ada di area CFD. 

Dalam laporan panitia disampaikan bahwa dasar pelaksanaan lomba ini adalah Inpres No.1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Himbauan Federasi Olah Raga Kreasi Masyarakat Indonesia Nasional tentang Kegiatan Lomba SKJ 2018 Djadoel dan Surat Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora tentang Festival SKJ 2018 Djadoel dan Poco Poco Nusantara di 34 Propinsi tahun 2019.

Untuk Peserta yang terdaftar pada Lomba SKJ 2018 Djadoel ada Sekolah dasar 65 regu, SMP 22 regu, SMU 5 Regu, OPD dan Umum 19 regu. Jumlah peserta kurang lebih 1.100 peserta. Dan peserta senam masal sebanyak 3.500 orang.

“Saya memperhatikan para peserta begitu antusias untuk mengikuti kegiatan Festival SKJ 2018 Djadoel hari ini. Kegiatan senam ini sangat penting dan strategis manfaatnya bagi pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan unggul dan berdaya saing," kata Walikota Kendari H.Sulkarnain dalam sambutannya. 

Bagi peserta, secara langsung merasakan manfaatnya sangat menyenangkan dan menyehatkan, sekaligus sebagai sarana pendidikan untuk menggelorakan dan memotivasi masyarakat untuk selalu hidup sehat melalui aktifitas olah raga, salah satunya dengan senam. 

"Bagi Masyarakat, senam ini menjadi sarana kebersamaan dan mempererat silahturahmi dan tali persaudaraan. Serta menjadi sarana hiburan rekreatif dan ekonomi kreatif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," sambung Sulkarnain.

Walikota Kendari juga mengucapkan terimakasih kepada Kemenpora yang sudah mempercayakan pelaksanaan event ini di kota Kendari, karena tidak semua kota dipilih. 

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi momentum bagi masyarakat kota Kendari meningkatkan semangat berolahraga dan pola hidup sehat, dan anak anak kita kembali mencintai olah raga dan bisa sebagai sarana minat bakat khususnya di bidang olahraga," ujarnya.

Di tempat terpisah Ketua DPRD Kota Kendari, H Subhan ST mengatakan festival lomba SKJ ini sebagai ajang silahturahmi dan peningkatan kesehatan, sehingga kegiatan ini diharapkan bisa berkelanjutan.

"Menyambut baik dengan pengadaan sarana Fitnes Outdor yang akan diberikan Kemenpora. Ini bisa menjawab keinginan Pemerintah dan DPRD yang diusulkan untuk pengadaan sarana Fitnes itu, karena ini penting supaya ada tindak lanjut dari olah raga ringan yang dilakukan," kata Subhan.

Kegiatan Festival Lomba SKJ 2018 Djadoel ini dilaksanakan di Taman Kota Kendari dan berlangsung satu hari. Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan dari kementerian Pemuda dan Olah raga, Ketua DPRD Kota Kendari, Forkopinda, OPD dan tamu undangan lainnya. (Hengky)