Menpora: Masyarakat Berharap Guus Hiddink Latih Timnas U-19 untuk Piala Dunia 2021

Abdul Haris • Monday, 25 Nov 2019 - 14:43 WIB
Zainudin Amali berdiskusi bersama para pimpinan MNC Group di iNews Tower, Senin (25/11/2019) siang. (Foto: iNews.id/Fitradian Kurniawan)

JAKARTA – Menpora Zainudin Amali ikut memperhatikan persiapan Timnas Indonesia U-19 yang akan dipersiapkan tampil pada Piala Dunia U-20 2021. Pada ajang tertinggi sepak bola antarnegara di level junior itu, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumahnya.

Selain dipastikan tampil di ajang tersebut, Timnas U-19 juga memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2020. Garuda Nusantara melaju setelah menjadi juara Grup K pada Kualifikasi Piala Asia U-19 2020. Pada fase tersebut Bagus Kahfi dkk menang atas Timor Leste (3-1), dan Hong Kong (4-0), serta menahan Korea Utara (1-1).

Namun, setelah ajang tersebut, posisi kepelatihan Timnas U-19 lowong karena kontrak Pelatih Fakhri Husaini berakhir.

Kabarnya, pelatih asal Aceh itu akan tetap ditugaskan menemani Timnas U-19 pada Piala Asia nanti yang sekaligus sebagai persiapan menuju Piala Dunia U-20 2021. Namun, kali ini dia bukan lagi menjadi pelatih kepala, melainkan sebagai asisten pelatih.

Untuk posisi pelatih kepala, beredar kabar PSSI sedang mencari pelatih asing bertaraf dunia. Sebelumnya muncul nama Nakhoda asal Korea Selatan Shin Tae-yong dan Pelatih Spanyol Luis Milla.

Kini, nama baru berembus, yakni Guus Hiddink. Pelatih tersebut selain membidani Timnas senior juga akan diplot untuk mengarsiteki Timnas U-19 pada Piala Dunia U-20 dua tahun mendatang.

“Ya, selain pelatih dari Korea dan Spanyol, banyak masyarakat juga berharap Guus Hiddink bisa melatih Timnas pada Piala Dunia nanti. Tentu, semua harapan itu layak dipertimbangkan,” ujar Menpora saat berkunjung ke iNews Tower, Senin (25/11/2019) siang.

“Tapi sekarang terserah PSSI sebagai federasi yang bertanggung jawab soal itu. Kami dari pemerintah hanya mendukung saja,” ucapnya.

Secara prestasi, Hiddink punya track record mentereng. Di level klub, dia pernah berjaya bersama PSV Eindhoven, Real Madrid, dan Chelsea. Di level internasional, arsitek yang kini berusia 73 tahun itu juga mampu mengantar Timnas Belanda menembus semifinal Piala Dunia 1998.

Namun, prestasi fenomenalnya yang dikenang banyak orang adalah saat membawa Timnas Korea Selatan melaju ke semifinal Piala Dunia 2022, dan mengantar Timnas Rusia ke semifinal Euro 2008.

Namun, terakhir Hiddink dipecat dari posisinya sebagai Pelatih Timnas China U-23, September lalu. Setelah sembilan bulan melatih Negeri Tirai Bambu itu, dia didepak karena tim yang diasuhnya tampil kurang memuaskan.