PEKANBARU – Banjir melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Banjir mengakibatkan sejumlah wilayah terisolasi.

"Dari tujuh kecamatan yang sedang ditangani, empat kecamatan sudah mulai surut. Sementara tiga daerah yakni Kecamatan Rambah, Kecamatan Kunto Darussalam, dan Kecamatan Bonai Darussalam masih dalam kondisi terdampak banjir. Jalur akses ke desa terputus diakibatkan jalan raya penghubung antar desa terendam air," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gapur kepada Okezone, Rabu (27/11/019).

Ia menjelaskan, di Kecamatan Rambah terjadi banjir yang ekstrem tepatnya di Desa Rambah Tengah Hulu.

"Di sana BPBD Rohul melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih tinggi. Banjir terjadi akibat luapan anak Sungai Pawan dan curah hujan yang tinggi. Jumlah warga terdampak di sana ada 200 kepala keluarga" tuturnya.

Banjir ini juga berdampak ke Desa Tanjung Belit Dusun Tanjung Pauh dengan jumlah sebanyak 26 KK. Banjir mulai surut pukul 06.00 WIB. Tim BPBD Rohul juga membersihkan fasilitas umum yang terdampak banjir. Banjir juga merendam Desa Babussalam dengan jumlah sebanyak 165 KK dan Desa Pematang Berangan dengan jumlah korban terdampak sebanyak 63 KK.

"Saat ini untuk beberapa daerah air sudah mulai surut, namun BPBD sudah mendirikan tenda Posko Bencana Banjir di tepian Sei Batang Lubuh," katanya.