MANILA – Indonesia kembali mendapatkan medali emas di SEA Games 2019 dari cabang olahraga (cabor) boling. Sebelumnya, Islam Billy Muhammad/Rachmadian Hardy yang menorehkan prestasi tersebut di sektor ganda putra. Sekarang, medali emas datang dari sektor ganda putri.

Adalah Santoso Sharon Adelina Liman/Roumimper Tannya yang menambah perolehan medali emas Indonesia di SEA Games 2019. Adelina/Roumimper memulai pertandingan dengan cukup baik. Adelina mendapatkan 176 poin dan Roumimper meraih 215 poin pada kesempatan pertama.

Namun, ganda putri Singapura, New Hui Fen/Ng Lin Zhi Shayna mencatatkan skor lebih besar daripada Adelina/Roumimper di kesempatan pertama. Fen mendapatkan 209 poin dan Shayna meraih 224 poin. Pada kesempatan pertama, otomatis ganda putri Singapura lebih unggul daripada Adelina/Roumimper.

Untuk mengamankan medali maka Adelina/Roumimper harus mencatatkan skor lebih besar pada lima kesempatan yang tersisa. Hal itu mampu dilakukan oleh Adelina/Roumimper karena pada akhirnya mereka mengoleksi total 2552 poin.

Adelina/Roumimper unggul 76 poin dari Fen/Shayna sehingga medali emas dikalungkan ke leher mereka. Sementara itu, medali perak menjadi milik Fen/Shayna sedangkan ganda putri Malaysia, Sin Li Jane/Cheah Mei Lan meraih medali perunggu.

Indonesia sebenarnya bisa mendapatkan dua medali dari sektor ganda putri cabor boling andaikan Indryati Aldila/Nuramalina Nadia meraih hasil lebih baik. Akan tetapi, Aldila/Nadia hanya mampu menorehkan 2304 poin untuk menempati posisi delapan.

Meski begitu, tambahan satu medali emas yang diraih Adelina/Roumimper patut disyukuri. Sebab, Indonesia kini telah mengoleksi 17 medali emas hingga hari keempat perhelatan SEA Games 2019. Secara keseluruhan, Indonesia sudah mengoleksi 60 medali tetapi belum beranjak dari posisi empat di klasemen sementara SEA Games 2019.