Inilah Model Harley Davidson yang Diselundupkan Pesawat Garuda Indonesia

• Thursday, 5 Dec 2019 - 16:04 WIB
Harley Davidson yang Diselundupkan Pesat Garuda Indonesia. FOTO/ Rina/ SINDOnews

JAKARTA - Heboh onderdil Harley Davidson ilegal yang dibawa pesawat Garuda Indonesia mengundang banya pertanyaan, jenis komponen apa dan untuk model apa?. Pasalnya ada bebarapa part komponen Harley Davidson yang sulit didapatkan dan terbilang mahal.

Namun dari rekaman Video yang SINDOnews dapatkan Kamis (5/12/2019) jenis motor Harley-Davidson tersebut adalah model Softail, terlihat dari model tangki dan posisi rigid rangka khas American Style.

Harley-Davidson jenis ini mempunyai bentuk yang unik, terutama dibagian bodinya yang berbetuk kaku seperti sebuah motor pegunungan. Harley jenis Softail memiliki shockbreaker yang tersembunyi pada bagian belakang untuk memberikan rasa nyaman bagi rider.

Setiap model Softail mempunyai karakter dan gaya sendiri, mulai dari detail vintage Heritage Classic hingga kecanggihan futuristik FXDR 114. Temukan yang paling sesuai dengan gaya Anda.

Pada inti setiap model Softail, bermesin V-Twin Milwaukee-Eight™. Mesin ini menghasilkan torsi dalam jumlah besar untuk langsung melesat saat lampu lalu lintas menyala hijau, melintas di jalur cepat, dan menggunakan daya menyalip. Suara mesin murni dengan deru yang membuat Anda tersenyum puas.

PT Garuda Indonesia membeberkan asal komponen atau onderdil bekas motor Harley Davidson yang diduga merupakan barang ilegal setelah ditemukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Soekarno Hatta dalam pesawat Airbus A330-900. Komponen tersebut dinyatakan ilegal oleh Bea Cukai, lantaran tidak membayar pajak.

Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosa mengatakan, komponen tersebut serta dua unit sepeda baru Brompton yang diduga ilegal adalah milik penumpang. Barang-barang tersebut diangkut menggunakan Airbus A330-900 yang didatangkan dari Toulouse, Prancis.

"Jadi perihal adanya spare part yang dibawa oleh karyawan Garuda Indonesia dengan pesawat neo baru dari Toulouse kemarin, kami ingin menyampaikan bahwa sebenarnya karyawan tersebut akan mengikuti aturan yang berlaku dan memenuhi semua yang menjadi bagian dari pabean Internasional," ujar Ikhsan Rosan di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (3/12/2019).