312 Sertifikat Tanah Nelayan Kendari Diserahkan Pemerintah

• Thursday, 26 Dec 2019 - 19:20 WIB

Kendari - Salah satu program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah melalui penataan/legalisasi aset dan penggunaan/pemanfaatan aset. Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Nota Kesepahaman dengan Kementerian lain yaitu Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta  Kementerian Pertanian menjalin kerjasama dalam bentuk pemberdayaan hak atas tanah masyarakat melalui kegiatan fasilitasi sertifikasi hak atas tanah nelayan.

Bertempat di Kelurahan Kendari Caddi, Kecamatan Kendari, Walikota Kendari, H.Sulkarnain K, menyerahkan 312 sertifikat tanah nelayan, Kamis (26/12/2019).

Kegiatan fasilitasi sertifikasi hak atas tanah nelayan dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah nelayan, mengubah predikat modal pasif menjadi modal aktif yang dapat dimanfaatkan sebagai jaminan untuk memperoleh kredit dari lembaga keuangan (bank maupun non-bank), serta pemberdayaan nelayan untuk keberlangsungan usaha. 

Wali Kota Kendari menerangkan penyerahan sertifikat merupakan hal yang positif karena akan sangat bermanfaat. Pasalnya dengan sertifikat dapat meningkatkan kapasitas usaha, dengan menjadikan sertifikat sebagai agunan untuk menambah modal usaha.

"Saya juga berpesan agar ini dimanfaatkan secara positif jangan sampai pengajuan pemanfaatan sertifikat bukan hak yang produktif," ujar Sulkarnain.

Rincian serifikat yang dibagikan milik warga kecamatan Kendari tersebar dari tiga Kelurahan diantaranya Kelurahan Kasilampe sejumlah 88 Sertifikat, Kelurahan Kendari Caddi sejumlah 59 sertifikat dan Kelurahan Jati Mekar 165 sertifikat.

Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Kota Kendari, Irwan Idrus merincikan sepanjang tahun 2019 telah menerbitkan sejumlah 6.500 sertifikat tanah. Jumlah ini dipastikam bertambah untuk tahun 2020.

"Target tahun 2020 ada 17.600 sertifikat, untuk sementara di daerah pesisir seperti di Kecamatan abeli, hampir semua kita sisir untuk kegiatan sertifikasi tahun depan," terangnya. (Hengky)