Berprestasi Dalam Program Edukasi Pasar Saham, UINSA Terima Bantuan CSR Dari BEI Jatim

• Thursday, 2 Jan 2020 - 13:19 WIB

Surabaya - Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) patut berbangga hati, karena mempunyai peran penting dalam sosialisasi dan mengedukasi mahasiswa tentang saham, lewat laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam  yang berprestasi. Hal itu dilontarkan Sriana Dewi, Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jatim saat serah terima bantuan dari BEI kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.

PT. Bursa Efek Indonesia selama ini juga  sudah menjadi mitra FEBI dalam pemecahan rekor MURI program menabung saham dari modal sampah . Prestasi ini mendorong  BEI memberikan bantuan dalam program Corporate Social Responsibility (CSR). Bantuan tersebut berupa 1 unit motor roda 3 pengangkut sampah, mesin pencacah plastik dan timbangan.

Kepala BEI Perwakilan Jatim, Sriana Dewi menyampaikan, pemberian bantuan dilakukan untuk menunjang program Laboratorium Galeri Investasi Syariah (GIS) FEBI UINSA dan Laboratorium Bank Sampah Syariah (BSS), yaitu Nabung Saham Modal Sampah (Assalam) yang selama ini sudah berjalan dan memperoleh banyak prestasi.

Selain itu, PT. BEI juga ingin mengajak masyarakat sebagai calon investor untuk berinvestasi di pasar modal dengan membeli saham secara rutin dan berkala.

“Kami ingin merubah mindset masyarakat, bahwa berinvestasi itu penting jadi tidak melulu harus dengan menabung. Karena menabung tidak menghasilkan keuntungan. Mari kita ubah saving society  menjadi investing society,” ujar Ana, panggilan akrab Dewi Sriana.

Ana juga bangga dengan FEBI UINSA yang terus dapat menjalin kerjasama yang baik dengan PT. BEI. Sehingga FEBI terpilih menjadi salah satu penerima bantuan CSR.

“Dari 16 GIS yang ada di Surabaya, UINSA satu-satunya kampus yang kini menjadi rujukan kampus lain dalam pengembangan investasi,” katanya.

Tentunya, ke-3 unit bantuan itu tidak lepas dari fungsinya untuk mengembangkan program Assalam di BSS. Satu unit motor roda 3 pengangkut sampah ini diharapkan agar sampah-sampah yang terkumpul bisa segera disetorkan ke pengepul. Mesin pencacah plastik dapat meningkatkan harga sampah ketika dikirim ke pengepul dalam kondisi sudah dihancurkan. Serta timbangan yang diperlukan untuk meningkatkan program BSS dan dapat dimanfaatkan seluruh civitas akademika UINSA.

Rektor UINSA, Prof. Masdar Hilmy, sangat mengapresiasi PT. BEI yang telah memberikan kepercayaan kepada UINSA untuk menerima bantuan dan berharap bantuan tersebut makin mendorong mahasiswa semakin giat dalam belajar tentang saham.

“Saya berharap, bantuan ini dirawat dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Sehingga memberikan manfaat kepada mahasiswa sebagai bahan pembelajaran. Makna bantuan ini tidak dihitung dengan nilai, tapi simbol kepercayaan dari BEI ke FEBI, ini yang lebih penting,” ujar rektor.

Masdar menambahkan, kerjasama antara BEI dan FEBI UINSA dapat terus ditingkatkan kiprahnya di 2020 mendatang.

“Sekarang roda tiga, siapa tahu tahun depan roda 4,” kelakar Prof. Masdar yang langsung disambut tawa dan tepuk tangan para undangan yang hadir.

Sedangkan Dekan FEBI Ali Arifin, juga menyampaikan rasa bangganya atas bantuan yang diterima untuk mendukung pengoperasionalan Lab GIS dan BSS.

“Saya sampaikan terimakasih kepada Rektor dan jajarannya yang telah men-support  kami. Kepada BEI yang telah memberikan bantuan material dan non material, semoga kerjasama ini berlangsung lebih produktif,” ujarnya. (Hermawan)