Kurangi Konsumsi Daging Merah untuk Hidup Lebih Sehat dan Ramah Lingkungan di 2020

• Monday, 6 Jan 2020 - 10:19 WIB
Kurangi konsumsi daging merah agar hidup lebih sehat.(Foto: Foodnavigator)

JAKARTA, - Perubahan iklim yang terjadi di dunia belakangan ini, membuat pilihan untuk hidup sehat saja tidak cukup. Tetapi, perlu juga memikirkan gaya hidup yang lebih ramah terhadap lingkungan melalui hal-hal sederhana yang dilakukan setiap hari.

Sebab, lingkungan yang lebih baik akan menghasilkan kehidupan lebih baik pula nantinya. Ditambah, pola hidup yang ramah lingkungan juga memiliki manfaat kesehatan pada tubuh.

Tidak perlu bingung untuk memulainya, karena di awal 2020 ini, kami memiliki tiga cara sederhana memulai gaya hidup sehat sekaligus ramah lingkungan. Apa saja? Simak informasinya seperti yang telah dirangkum dari Possibilitychange, Senin (6/1/2020).

1. Kurangi gunakan kendaraan pribadi

Cara sederhana yang bisa Anda mulai di tahun 2020 adalah lebih sedikit menggunakan kendaraan pribadi untuk bepergian. Apalagi jika itu bepergian jarak dekat atau mudah dijangkau oleh transportasi umum. Selain ramah lingkungan dan turut berkontribusi memperbaiki polusi, Anda bisa lebih sehat karena menggantinya dengan berjalan kaki atau tidak terlalu lama duduk di balik kemudi.

Apalagi dengan jalan kaki, Anda juga bisa membakar kalori Anda. Misalnya, jalan kaki selama 30 menit dapat membakar kalori sebanyak 150-200 kalori.

2. Mengurangi daging merah

Sumber umum daging merah seperti sapi dan sapi jantan menghasilkan sejumlah besar gas yang mengubah iklim seperti metana. Ini adalah alasan untuk mengurangi konsumsi daging merah. Selain itu, mengurangi konsumsi daging merah juga berkontribusi pada penurunan tekanan darah, memperkecil risiko diabetes, memperkecil risiko kanker, hingga gangguan jantung.

3. Menerapkan gaya hidup green living

Menerapkan gaya hidup green living adalah mencoba untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam dan harta pribadi yang dilakukan oleh pribadi maupun masyarakat. Pelaku gaya hidup hidup ini sering mencoba untuk mengurangi jejak karbon yang mereka hasilkan dengan mengubah moda transportasi, konsumsi energi, dan konsumsi makanan.

Mulai dari beralih ke transportasi umum, mengonsumsi lebih sedikit daging merah dan berganti ke sayur-sayuran hijau yang lebih sehat, serta mengurangi penggunaan plastik di kesehariannya.

Editor : Tuty Ocktaviany

 

(Sumber: inews.id)