Kenali Risiko Beli Motor Bekas Banjir

• Thursday, 9 Jan 2020 - 16:56 WIB
Terdapat risiko membeli motor terdampak banjir (Foto: Okezone.com/pool)

JAKARTA - Membeli sepeda motor seken merupakan salah satu pilihan, ketika dana yang dimiliki oleh pembeli terbatas. Belakangan penjual turut menawarkan motor berbanderol lebih murah, dengan kondisi bekas terdampak banjir. Melihat fenomena ini, mememunculkan pertanyaan bagi pembeli bagaimana resiko yang dihadapi jika membeli motor bekas banjir?

Terkait hal tersebut Darwin, selaku pemilik showroom motor bekas Songsi Motor, menjelaskan kemungkinan risiko yang dimiliki pembeli, saat mengambil motor seken bekas banjir. Pembelian memiliki risiko minim, jika penjual telah melakukan perbaikan secara cermat dan teliti.

“Sebaliknya,kalau penjual tidak memperbaiki motor sebelum dijual ke pembeli, tentunya banyak resiko yang akan terjadi dan ini akan merugikan bagi pembeli dari motor tersebut,” ujarnya saat dihubungi Okezone, Kamis (9/1/2020).

Darwin mengatakan risiko yang dihadapi pembeli jika penjual motor tidak melakukan perbaikan sebelum menjualnya, bisa diketahui dari mesin dari motor yang mengeluarkan suara kasar saat dihidupkan. Suara tersebut muncul karena mesin motor pernah kemasukan air dan mempengaruhi kinerja dari pelumas.

“Dari suara yang kasar, sudah dipastikan performa dari motor tersebut loyo, motor ini bisa disimpulkan dalam kondisi tidak baik,” ucapnya.

Resiko selanjutnya adalah saklar-saklar pada motor tersebut akan mengalami macet, akibat kotoran yang tertinggal pasca motor terendam banjir. Serta pada sistem kelistrikan, bisa mengalami korslet dan hal ini tentunya akan mengeluarkan biaya yang lebih besar lagi bagi pembeli untuk memperbaikinya.

Mengingat intensitas hujan yang semakin sering dan banjir di berbagai wilayah, tentunya pembeli harus perlu ekstra hati-hati. Termasuk mencermati lebih teliti, dalam membeli motor yang kondisinya bekas banjir. (muf)

(Sumber : Okezone.com )