Nasib nahas dialami pebulu tangkis nomor 1 dunia Kento Momota yang mengalami kecelakaan mengerikan di jalan tol Malaysia. Kecelakan mengerikan itu terjadi saat mobil van yang ditumpangi Momota menabrak bagian belakang truk di KM13.7 dari Jalan Raya MEX (Maju Expressway) pada Senin, 13 Januari pagi waktu Malaysia.

Selain Momota, staf kepelatihan tim bulu tangkis Jepang, Yu Hirayama, 35, dan Arkifuki Morimoto, 42, dan ofisial lapangan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) William Thomas dari Inggris yang berusia 35 tahun turut menjadi korban kecelakaan mengerikan.

Seorang pengemudi van, yang diidentifikasi bernama N. Bavan, 24, dinyatakan tewas di tempat kejadian perkara. Sebanyak 10 petugas pemadam kebakaran terlibat dalam penanganan kecelakaan.
 

Baca Juga:

• China Amankan Dua Gelar, Jago Indonesia Terancam Nirgelar
• Jadwal Pertempuran Sengit 4 Wakil Indonesia Buru Tiket Final

Asisten direktur Departemen Kebakaran dan Penyelamatan Selangor Hafisham Mohd Noor mengatakan departemen menerima telepon tentang kecelakaan pada pukul 4.57 pagi."Kami menerima laporan kecelakaan itu terjadi ketika pengemudi van telah menabrak bagian belakang truk,’’kata Hafisham dikutip dari The Star Online. "Para pemain bulu tangkis menderita cedera ringan dan mereka telah dikirim ke Rumah Sakit Putrajaya untuk perawatan.’’

Dari keterangan tim kepelatihan Jepang, Momota yang berperingkat 1 dunia BWF telah dirawat di Rumah Sakit Putrajaya dan dalam kondisi stabil. Pemain bulu tangkis Jepang berusia 26 tahun itu mendapat cedera ringan.

Mantan pemain internasional Tan Kim Her, yang merupakan pelatih ganda putra untuk tim nasional Jepang, membenarkan Momota termasuk di antara tiga anggota tim yang terlibat dalam kecelakaan itu.

"Mereka dalam kondisi stabil tetapi saat ini sedang dalam pengamatan selama enam hingga tujuh jam untuk melihat apakah mereka baik-baik saja," kata Tan.

Momota baru saja merebut juara tunggal putra Masters Malaysia 2020 setelah mengalahkan Viktor Axelsen dari Denmark 24-22, 21-11 di final di Axiata Arena di Bukit Jalil, Minggu, 12 Januari.

(Sumber :Sindonews.com)