Jangan Terkecoh, Begini Cara Bedakan Matcha Asli dan Palsu

• Wednesday, 15 Jan 2020 - 18:33 WIB
Minuman matcha (Foto : Fona)

Sebagai salah satu produk minuman terlaris di Indonesia, matcha tidak luput dari tangan jahil oknum-oknum tak bertanggung jawab. Teh asli Jepang ini ternyata sering ditiru atau dipalsukan, mengingat permintaan konsumen yang semakin tinggi.

Namun, Anda tidak perlu khawatir, Tea Master Ratna Somantri membeberkan sejumlah tips ampuh untuk membedakan matcha yang asli dengan yang palsu. Tips pertama dan paling mudah dilakukan adalah melihat harga jualnya.

"Kalau ada penjual minuman yang menawarkan minuman berbahan dasar matcha dengan harga sangat terjangkau, misalnya Rp5 ribu per gelas, dapat dipastikan itu matcha palsu. Matcha itu proses produksinya rumit. Paling banter mereka menggunakan bubuk teh hijau (green tea)," tegas Ratna Somantri saat ditemui Okezone di bilangan Jakarta Selatan, Selasa 14 Januari 2020.

Lebih lanjut Somantri menjelaskan, untuk membuat matcha berkualitas, para petani teh biasanya akan melakukan sejumlah treatment. Salah satunya menutup pucuk teh menggunakan alat khusus, demi mengurangi paparan sinar matahari.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kandungan asam amino yang ada di dalam daun teh. Kandungan inilah yang nantinya akan membuat rasa matcha menjadi lebih manis, warnanya lebih hijau, dan ada sensasi rasa umami atau gurih.

"Matcha itu memiliki rasa, aroma, dan warna yang sangat khas. Warna matcha yang alami itu hijau menyatu. Kalau yang palsu biasanya pakai pewarna, ketika dicampur air warnanya akan terlihat lebih muda atau kuning kecokelatan," tegasnya.

Untuk urusan rasa dan aromanya, matcha menyuguhkan aroma wangi yang khas dengan sensasi rasa lebih creamy dan manis.

Begitu pun saat bahan makanan ini dicampurkan dengan bahan lainnya. Ciri khas rasa dan aromanya tidak akan berubah.

"Aromanya itu sepeti daun tapi ada creaminess dan sweetness-nya. Berbeda dengan green tea powder, dia biasanya diberi pewarna dan diberi aroma tambahan supaya mirip dengan matcha," kata Ratna.

Saking uniknya, matcha kini seperti sudah memiliki entitas tersendiri. Bahan makanan ini bisa dikombinasikan dengan bahan makanan lainnya, terutama buah-buahan.

"Bisa ditambah yuzu dan buah-buahan yang segar. Matcha juga biasanya digunakan untuk membuat hidangan berkonsep fushion. Pasalnya, sekarang pasar lebih menginginkan sesuatu yang lebih kreatif dan berbeda," tandasnya.

(hel)

 

( Sumber : Okezone.com )