Bagaimana Virus Korona Bisa Menyebar Antar-Manusia?

• Thursday, 23 Jan 2020 - 12:14 WIB
Ilustrasi

VIRUS - Korona dilaporakan memiliki jenis baru, dikenal dengan nama 2019-nCoV, bisa menular dari manusia ke manusia.

Virus korona adalah famili yang terdiri dari banyak virus, namun hanya enam (selain virus baru ini) yang diketahui menginfeksi manusia.

Virus Sars yang menyebabkan hampir 800 orang meninggal di seluruh dunia pada awal tahun 2.000 juga tergolong virus korona. Tanda-tanda infeksi virus korona yang baru meliputi gejala pernapasan, demam, batuk, napas pendek, dan kesulitan bernapas.

Wakil Menteri Komisi Kesehatan Nasional China Li Bin mengatakan ada bukti bahwa penyakit ini ditularkan, terutama melalui saluran pernapasan. Namun demikian, Otoritas China belum bisa mengonfirmasi sumber virus tersebut.

"Meskipun rute transmisi virus belum sepenuhnya dipahami, ada kemungkinan virus bermutasi dan risiko penyebaran epidemik yang lebih luas," kata Li seperti dilansir BBC Indonesia.

Mutasi merupakan perubahan pada materi genetik. Virus, kerap dianggap sebagai peralihan benda hidup dan benda mati, umumnya hanya terdiri dari materi genetik berupa DNA atau RNA dan selubung protein.

Ketua Departemen Epidemiologi di Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono, menjelaskan mutasi itulah yang diduga membuat virus jenis baru ini bisa menular dari manusia ke manusia. Sebelumnya, para ilmuwan mengira 2019-nCoV hanya menular dari hewan ke manusia. 

Apa yang Bisa Dilakukan untuk Cegah Penularan?

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengimbau warga yang hendak bepergian ke China untuk waspada dan menganjurkan untuk sementara menjauhi pasar makanan laut.

frame frameborder="0" height="1" id="google_ads_iframe_/7108725/Desktop-Detail-Parallax_0" name="google_ads_iframe_/7108725/Desktop-Detail-Parallax_0" scrolling="no" title="3rd party ad content" width="1">

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes RI, Dokter Wiendra Waworuntu, menegaskan bahwa belum ada obat atau vaksin untuk virus korona jenis baru.

Ia menambahkan, cara pencegahan terbaik adalah dengan menerapkan pola hidup sehat.

"Selalu cuci tangan pakai sabun selama 20 detik, kemudian kalau batuk atau bersin ditutup pakai tisu, kalau ada orang sakit tidak usah didekati."

"Makan makanan yang cukup, istirahat yang cukup, dan lakukan olahraga setiap hari." (kha)

(amr)

(Sumber : Okezone.com)