103 Lamaran masuk Open Bidding Tiga Jabatan Deputi di Kementerian Koperasi dan UKM

• Tuesday, 11 Feb 2020 - 23:17 WIB

JAKARTA - Sebanyak 73 pelamar dari beragam latar belakang mengikuti “open bidding” untuk tiga jabatan deputi di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM.

Ketua Panitia Seleksi Calon PNS dan Seleksi JPT Madya Kemenkop dan UKM, Rully Indrawan, didampingi Sekretaris Pansel Reza A. Damanik di Jakarta, Selasa (11/2/2020), mengatakan sebanyak 73 pelamar tersebut akan diseleksi untuk mengisi Tiga Jabatan Pimpinan Tinggi  (JPT) Madya di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM.

Tiga posisi yang dimaksud yakni Deputi Bidang Pembiayaan, Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha, dan Deputi Bidang Pengawasan.

"Jumlah pelamar JPT Madya ada 73 orang dengan rincian memilih satu jabatan ada 37 orang, memilih dua jabatan 33 orang, sisanya, tiga orang tidak memilih jabatan. Jadi kalau dihitung dari jumlah ada 103 lamaran yang masuk," kata Rully Indrawan yang juga Sekretaris Kemenkop dan UKM itu.

Dari jenis pilihan jabatan Deputi, tampak berimbang dengan komposisi Deputi Bidang Pembiayaan (34 pelamar), Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha (34  pelamar), dan Deputi Bidang Pengawasan (35 pelamar). Untuk jenis kelamin terdiri dari 62 orang pelamar laki-laki, sisanya 11 pelamar perempuan. Usia termuda tercatat  27 tahun 10 bulan dan tertua 58 tahun 9 bulan.

Reza A Damanik menambahkan, jumlah  lamaran sebanyak 103 pelamar itu adalah jumlah yang besar. "Itu diluar ekspektasi kami. Animo publik amatlah besar, kami sangat mengapresiasinya," katanya.

Dan yang menggembirakan, latar belakang pelamar juga beragam, untuk PNS ada 28 orang sedangkan non PNS/swasta ada 45 orang.

“Untuk yang berlatar belakang PNS, sebagian besar dari Kementerian/Lembaga di luar Kemenkop dan UKM. Sedangkan dari swasta,  ada beberapa pelamar berlatar belakang perbankan, pelaku usaha, lembaga penelitian, dan pegiat koperasi," tambah Reza.

Reza mengatakan, ke-103 pelamar itu akan mengikuti tahapan seleksi lanjutan yaitu seleksi administratif (6-11 Februari 2020), pengumuman hasil seleksi administratif (12-14 Februari), uji kompetensi dan penulisan makalah (17-19 Februari), wawancara dan tes kesehatan( 24-25 Februari), dan pengumuman hasil akhir (28 Februari). Pemilihan JPT Madya nantinya diserahkan kepada TPA (Tim  Penilaian Akhir) yang dipimpin langsung oleh Presiden RI.


Seleksi CPNS

Sementara untuk seleksi CPNS yang dibuka sebanyak 98 dengan 19 jabatan, ada 4.078 pelamar yang lolos seleksi administratif dari  10.122 pelamar. 

Lebih lanjut Rully Indrawan mengatakan untuk seleksi CPNS, sebanyak 4.078 jumlah pelamar yang memenuhi syarat itu terdiri dari formasi umum 4.017 orang, lulusan terbaik 53 orang, disabilitas 5 orang, dan putra/putri Papua 3 orang.

Para pelamar PNS Kemenkop dan UKM itu sudah menjalani Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada 4-6 Februari 2020 di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Hasil SKD akan diumumkan oleh Panitia Seleksi Nasional (Pansenas) pada Maret 2020.

Selanjutnya, peserta yang dinyatakan lulus SKD berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), dengan rincian tahapan, SKB dengan metode CAT (Computer Asisted Test), wawancara, dan Test Praktik Kerja (khusus formasi pranata komputer). Pelaksanaan SKB dengan metode CAT menyesuaikan jadwal yang disusun BKN. (ANP)